Dishub Sebut Ada Satu Perusahaan Lagi yang Bakal Mengangkut Batu Bara Lewat Jalur Sungai
Dinas Perhubungan Provinsi Jambi menyebutkan akan ada satu perusahaan lagi yang akan mengangkut batu bara melalui Sungai Batanghari.
Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dinas Perhubungan Provinsi Jambi menyebutkan akan ada satu perusahaan lagi yang akan mengangkut batu bara melalui Sungai Batanghari.
"Jadi sekarang ini untuk perusahaan yang mengangkut batu bara melalui jalur sungai mau tambah satu lagi, dari PT PUS, sudah persiapan untuk mengangkut batu bara melalui jalur sungai. Tapi, PT PUS hanya menyediakan jasa pelabuhan saja, kalau asal batunya dari PT SGM. Lokasinya di Desa Jebak Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi Ismed Wijaya, Senin (26/12).
Ismed mengatakan saat ini satu perusahaan tersebut tengah melakukan pengurusan izin.
"Tinggal menunggu proses, perubahan pemilik tambang memperoleh izin mengangkut batu bara di siang hari, karena lokasi pelabuhannya tidak masuk di wilayah yang padat," ujarnya.
Bedasarkan surat edaran dirjen minerba terbaru, kata Ismed, perusahaan-perusahaan tambang itu diizinkan mengangkut batu bara di siang hari melalui sungai. Dia menilai, tujuannya untuk mengurai penumpukan kendaraan.
Ismed kemudian menjelaskan perkembangan pengangkutan batu bara yang dipersiapkan melalui jalur Sungai Batanghari.
"Perkembangan sekarang untuk sungai sedang dipersiapkan oleh PT inti Tirta. Dari lokasi mulut tambang di daerah Mandiangin, sekarang mereka sedang membangun jembatan di sungai Mandiangin itu. Kalau untuk pelabuhannya sudah selesai di Desa Tenam. lagi dipersiapkan jalan dan jembatannya," katanya.
Diketahui sebelumnya Dishub Provinsi Jambi menyebut pengangkutan batu bara melalui jalur sungai telah dilakukan oleh dua perusahaan.
Ikuti berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Dishub Provinsi Jambi Targetkan Pemasangan 1.200 Stiker Untuk Truk Batu Bara
Baca juga: Samsul Riduan Komentari Soal Stiker Ganjil Genap Angkutan Batu Bara: Mestinya Cat Khusus
Baca juga: 4.000 Unit Truk Batu Bara Seliweran di Jambi Ini Rinciannya, Ada Transportir yang Tidak Terdaftar