Sosok Alprih Asisten Panji Petualang Meninggal Digigit Kobra, Rajin Ibadah Sejak Tangkap Kobra Putih

Kejadian nahas yang dialami Alprih Priyono tersebut terjadi pada Minggu (18/12/2022) malam saat final Piala Dunia 2022.

Editor: Rahimin
tribunjabar
Alprih Priyono (26) asisten Panji Petualang meninggal dunia setelah digigit anak ular kobra. 

TRIBUNJAMBI.COM -  Berita duka datang dari pecinta reptil. Ya, Alprih Priyono (26) asisten Panji Petualang meninggal dunia setelah digigit anak ular king kobra.

Kejadian nahas yang dialami Alprih Priyono tersebut terjadi pada Minggu (18/12/2022) malam saat final Piala Dunia 2022.

Alprih Priyono setelah sempat mendapat perawatan di rumah sakit.

Wajah Alprih Priyono sering muncul di tayangan YouTube Panji Petualang.

Alprih Priyono dikenal juga sebagai Alprih Priyono dan bekerja bersama Panji Petualang.

Namun, sudah lama Alprih Priyono tidak muncul di tayangan YouTube Panji Petualang 

Ibu Alprih, Iroh (68 tahun) mengingat kembali kenangan sebelum Alprih Priyono meninggal dunia karena digigit ular kobra.

Iroh saat ditemui di rumahnya Di Gang Brawijaya IV, Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, mengingat ada karakter berbeda dari Alprig dengan biasanya semenjak tiga bulan ke belakang.

"Tiga bulan yang lalu ia ada karakter berbeda, usai menangkap ular kobra putih di wilayah Jampang. Nah tiba-tiba ia mandiri dan rajin, termasuk ibadahnya," katanya.

Pascapamit ke rumah temannya, Iroh pun tidak menyangka Alprih akan meninggal dunia.

Sekitar pukul 23.00 WIB, datang seorang temannya dan meminta identitas dan jaminan Alprih, sambil membawa kabar Alprih tergigit ular.

"Ibu pun mendengar hal itu sudah biasa. Kemudian nanya ke temannya kondisinya baik-baik saja. Saya salat sunat aja di rumah," ujarnya.

Tidak lama mendapat kabar itu, sekitar pukul 12.00 malam, tiba-tiba datang lagi temannya dan mengajak ibunya ke rumah sakit.

Setelah ibunya tiba di rumah sakit, saat itu Alprih sedang ditangani oleh petugas kesehatan dengan cara dipompa jantungnya.

 "Jantungnya katanya melemah, saya samperin anak saya itu saya bisikin ke telinganya supaya kuat, Allahu, Allahu. Namun, habis itu matanya langsung tertutup dan kata petugas jantungnya sudah berhenti," kenang Iroh.

"Kemudian saat itu, perawat periksa menyatakan Alprih meninggal dunia. Tapi Alhamdallah kondisi saya tenang dan langsung disiapkan ambulan di bawa ke rumah," ujarnya.

Untuk diketahui, saat memegang anak ular kobra itu Alprih tidak membawa peralatan menangkap ular.

Ular kobra itu diduga mematuk Alprih Priyono karena kaget saat warga di sekitar Alprih teriak saat nonton final Piala Dunia.

Seperti dikutip dari Tribun Jabar, Alprih dipatuk ular kobra di Gang Lipur, jalan A Yani, Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Menurut M Sidik Saefulrahman (30) teman dekat Alprih, sebelum kejadian Alprih bertemu dengan seorang anak remaja yang membawa ular.

"Datangnya Alprih ke Gang Lipur untuk acara Musang Lovers. Kemudian ada yang datang menemui Alprih membawa ular dan diberikan dalam kantong kain warna merah" katanya kepada Tribunjabar.id, Selasa (20/12/2022).

Saat itu, Alprih dan teman-teman sedang menonton bareng nonton final piala dunia.

Saat itu Alprih juga tidak membawa peralatan untuk rescue ular, hanya datang ngopi saja.

"Nah ular dalam kantong itu dibuka Alprih dipegang pakai tangan kanannya. Tiba-tiba saat sorak terjadi gol kedua Argentina, Ular langsung matok tanggan bagian jari telunjuk," ucapnya.

"Ularnya itu kecil jenisnya ular King Cobra. Nah dipatoknya itu di bagian luka yang sebelumnya di gigit oleh Musang," katanya.

Usai dipatuk ular kobra, Alprih dibawa ke RSUD Syamsudin SH untuk mendapatkan perawatan.

"Saat itu pasca dipatok, sempat muntah, kita pun panik dan langsung kita bawa ke rumah sakit dan langsung mendapatkan penanganan," Sidik menjelaskan.

Almarhum Alprih sempat bertahan dan kondisi sempat membaik usai mendapat perawatan.

"Satu jam itu sudah membaik. Bahkan sudah bisa ngobrol. Saat itu pukul 22.44 WIB mendapapat penanganan dan mendapatkan obat serum anti bisa ular. hingga kembali keritis hingga pukul 12.15 WIB malam meninggal," katanya.

Penulis: Dian Herdiansyah

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Alprih, Asisten Panji Petualang Meninggal Dipatuk Ular di Sukabumi, Sempat Muntah dan Membaik

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Akhirnya Panji Petualang dan Alshad Ahmad Kembali Bawa Pulang Garaga, Ini Alasannya!

Baca juga: Penampakan Garaga di Hutan saat Dicari Panji Petualang, King Kobra Itu Kini Tampak beda, Ini Fotonya

Baca juga: Seorang Anak Usia 13 Tahun Tewas Dililit Ular Sanca, Panji Petualang Ingatkan Hal Ini

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved