AS Roma

Francesco Totti Bakal Senang Berbicara dengan Musuh Bebuyutan di AS Roma, Luciano Spallletti

Francesco Totti mengakui dia akan senang berbicara dengan musuh bebuyutannya di AS Roma dulu, yakni Luciano Spalletti.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
AFP/Filippo Monteforte
Mantan penyerang dan kapten AS Roma, Francesco Totti. 

 

TRIBUNJAMBI.COM - Francesco Totti mengakui dia akan senang berbicara dengan musuh bebuyutannya di AS Roma dulu, yakni Luciano Spalletti.

"Saya memberikan yang terbaik bersamanya dan dia adalah salah satu pelatih terbaik yang pernah ada. Sayang sekali berakhir seperti itu," demikian kata Totti.

Sang kapten sangat selaras dengan pelatihnya selama periode pertama di bangku cadangan dari 2005 hingga 2009.

Akan tetapi, keadaan berubah ketika Spalletti kembali dari Januari 2016 hingga Mei 2017.

Dia semakin mendorong Totti ke bangku cadangan dan secara terbuka disalahkan oleh para penggemar - dan sampai taraf tertentu oleh istri Totti, Ilary Blasi - karena memaksanya pensiun.

Inilah mengapa Totti merasakan balas dendam pada April 2016 ketika ia keluar dari bangku cadangan pada menit ke-86 dengan AS Roma tertinggal 2-1 di kandang sendiri dari Torino dan langsung mencetak dua gol untuk kemenangan 3-2.

“Saya menempatkan momen itu setelah kemenangan Scudetto dan Piala Dunia bersama Italia,” kata Totti kepada saluran Twitch BepiTV.

“Saat itu, saya merasa dikecualikan dari segalanya. Saya tidak pernah melawan pelatih dalam karier saya, tetapi periode itu aneh. Semakin baik perasaan saya, semakin sedikit pertimbangan saya.

“Hari itu tak terlupakan bagi saya. Aku bahkan tidak bisa menggambarkannya.”

 

Baca juga: Manchester United dan Real Madrid akan Bersaing untuk Rekrut Cody Gakpo dari PSV

Baca juga: Liverpool Harus Siapkan Hampir Rp2 Triliun untuk Rekrut Enzo Fernandez dari Benfica

 

Dia bertahan di Roma dan bersama Spalletti selama satu tahun lagi sebelum klub gagal menawarinya kontrak baru dan dia memutuskan untuk pensiun, sesuatu yang tidak pernah dimaafkan oleh pendukung Giallorossi kepada sang pelatih.

“Saya ingin berbicara dengan Spalletti dan saya yakin suatu hari nanti itu akan terjadi."

"Saya memberikan yang terbaik bersamanya. Dia mengubah peran saya, saya memiliki hubungan yang baik dengannya, sayang sekali berakhir seperti itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved