Doni Salmanan Tidak Wajib Membayar Ganti Rugi Para Korban Aplikasi Quotex

TRIBUNJAMBI.COM - Doni Salmanan diketahui tersandung kasus Investasi Bodong.

Terbaru, Hasil putusan sidang, Terdakwa Doni yang terjerat kasus investasi opsi biner divonis empat tahun penjara, subsider enam bulan kurungan serta denda Rp 1 miliar.

Putusan itu dibacakan oleh majelis hakim ketua, Achmad Satibi di Pengadilan Bale Bandung, Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (15/12/2022).

Hakim mengatakan Doni terbukti bersalah karena sengaja menyebarkan berita bohong dan menyesatkan hingga mengakibatkan kerugian konsumen sebagaimana dakwaan kesatu pertama.

Doni terbukti melakukan penipuan investasi binari opsi quotex.

Vonis yang diterima Doni Salmanan tersebut lebih ringan dari tuntutan JPU yang sampai 13 tahun penjara.

Kendati demikian, Doni Salmanan tidak wajib membayar ganti rugi para korban aplikasi Quotex.

Ketua Majelis Hakim Achmad Satibi mengatakan bahwa Doni Salmanan tidak terbukti melakukan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) sebagaimana tercantum pada dakwaan kedua jaksa penuntut umum (JPU).

"Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan kedua tersebut," kata Hakim.

Baca juga: Korban Doni Salmanan Mengamuk di Ruang Sidang Karena Aset dan Harta Tidak Disita, Divonis 4 Tahun

Sebelumnya, Kasus investasi Binomo yang menjerat Doni Salmanan kini memasuki babk baru.

Suami Dinan Fajrina itu baru saja menjalani sidang lanjutan penipuan berkedok trading pada Rabu (16/11/2022).

Dalam persidangan itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut Doni Salmanan dengan kurungan penjara 13 tahun serta denda Rp 10 miliar subsider 12 bulan penjara.

Setelah mendapatkan tuntutan, Istri Doni Salmanan justru jadi perhatian publik.

Hal tersebut terjadi karen Dinan Nurfajrina memposting foto bersama dengan Doni Salmanan.

Caption Dinan Nurfajrina pun menuai banyak komentar dari netizen.