Dirjen Darat Akan Bawa Hasil Rakor Pengelolaan Batu Bara di Jambi ke Pusat

Dirjen Darat Kementerian Perhubungan, Hendro Sugiatno hadir secara langsung dalam Rakor Pengelolaan Batubara di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi.

Penulis: Danang Noprianto | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Danang
Dirjen Darat Kementerian Perhubungan, Hendro Sugiatno hadir secara langsung dalam Rakor Pengelolaan Batubara di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dirjen Darat Kementerian Perhubungan, Hendro Sugiatno hadir secara langsung dalam Rakor Pengelolaan Batubara di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi untuk mendengarkan permasalahan dan solusi dalam penyelesaikan persoalan batubara di Jambi, Jumat (16/12/2022).

"Saya datang kesini untuk mendengarkan permasalahannya apa saja, kemudian langkah langkah apa saja yang sudah diambil oleh Dinas Perhubungan, diambil oleh Dirlantas Polda Jambi, tinggal kita lihat," ujarnya.

Hasil Rakor ini kata Hendro akan dipelajari permasalahannya dan hasilnya akan dibawa ke Jakarta dan akan dirapatkan di pusat.

"Masalah itu sudah saya catat, di Jakarta akan kita bicarakan dengan instansi yang lain, karena tidak mungkin satu instansi, ini perlu koordinasi berbagai instansi kementerian," ungkapnya.

Salah satu solusi yang disampaikan pada rakor ini adalah pembatasan angkutan, dan akan ada sistem ganjil genap yang akan diterapkan dalam operasional angkutan batubara.

Baca juga: BPJN Jambi Ungkap Jalan Nasional Rusak Akibat Kepadatan Lalu Lintas Angkutan Batu Bara

Sementara itu rekomendasi dan tidak lanjut yang disampaikan Gubernur Jambi, Al Haris untuk menyelesaikan persoalan batubara ada 6 poin.

Pertama, pelebaran jalan yang dilalui angkutan batubara, kedua peningkatan kondisi jalan simpang Karmeo-Kilangan menjadi aspal atau rigid beton, ketiga mengoptimalkan jalur khusus batubara, terutama jalur air melalui Sungai Batanghari.

Keempat pembatasan jumlah angkutan batubara dengan cara pembagian kuota kendaraan batubara untuk masing-masing perusahaan batubara/pemegang IUP. Dan kelima untuk angkutan batubara yang berasal dari Bungo dan Tebo diarahkan melewati rute Simpang Niam - Lubuk Kambing - Jalan WKS - Merlung - Pelabuhan Dagang.

Baca juga: H Bakri Kecewa Tak Ada Perwakilan Kementerian ESDM yang Datang Ikut Rakor Batu Bara di Jambi

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

 

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved