Profil dan Biodata Tokoh

Profil dan Biodata Ganjar Pranowo, Belum Pernah Pindah Partai

Profil dan biodata Ganjar Pranowo. Jelang Pilpres 2024, nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo masuk dalam berbagai survei calon presiden.

Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Suci Rahayu PK
Pemprov Jateng
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membuka peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-39 tahun 2022 di Stadion Sriwedari Surakarta, Jumat (9/9/2022) 

TRIBUNJAMBI.COM - Profil dan biodata Ganjar Pranowo.

Jelang Pilpres 2024, nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo masuk dalam berbagai survei calon presiden.

Ganjar merupakan politisi yang berasal dari partai PDI Perjuangan (PDI-P)

Namun hingga saat ini, PDI Perjuangan belum mengumumkan akan mengusung siapa pada Pilpres 2024.

Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo (Istimewa)

Ganjar dikenal atas sikap merakyatnya selama dua periode menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng).

Berbagai gebrakan dilakukan Ganjar Pranowo selama dua periodenya menjabat sebagai gubernur.

Sebut saja bus Trans Jateng, perluasan kawasan industri di Kendal, Batang, dan Cilacap, serta proyek lainnya.

Berikut profil dan biodata Ganjar Pranowo

Ganjar lahir di Karang Anyar, Jawa Tengah, 28 Oktober 1968 ini adalah anak kelima dari enam bersaudara dari pasangan Parmuji Pramudi Wiryo dan Suparmi.

Ganjar menghabiskan masa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Jawa Tengah, yaitu di SD dan SMP Kutoarjo.

Setelah lulus SMP, Ganjar Pranowo melanjutkan Sekolah Menengah Atas di SMA BOPKRI, Yogyakarta.

Lulus SMA, Ganjar Pranowo melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.

Baca juga: 60 Ribu Jiwa di Kaki Gunung Kerinci Butuh Jalur Evakuasi, Pembangunannya Belum Ada Kejelasan

Baca juga: China dan Taiwan makin Panas, Militer Beijing Kirim 18 Pesawat Pengebom Nuklir

Karier Ganjar Pranowo

Sebelum terjun ke lembaga legislatif Indonesia, Ganjar Pranowo bekerja sebagai konsultan HRD PT Prakarsa pada tahun 1995-1999.

Usai beberapa tahun bergabung dengan PDI-P pada orde baru, akhirnya dia menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi PDI-P selama dua periode.

Periode 2004-2009, dia menjadi anggota Komisi IV DPR RI untuk Bidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, Pangan).

Sementara periode 2009-2013, dia menjadi Wakil Ketua Komisi II DPR RI Bidang Pemerintahan Dalam Negeri, Otonomi Daerah, Aparatur Negara, Reformasi Birokrasi, Pemilu, Pertanahan Dan Reformasi Agraria.

Pada 2009, dia sempat menjadi anggota Panitia Khusus (Pansus) Angket Bank Century di DPR RI.

Disusul dengan menjadi anggota Tim Pengawas (Timwas) Bank Century selama 2010-2013.

Tidak berhenti sampai di situ, Ganjar turut menjabat sebagai Ketua Pansus RUU tentang Partai Politik, MPR, DPR, DPD, dan DPRD di DPR RI mulai 2007 sampai 2009.

Karier Ganjar Pranowo terus naik dengan menjadi anggota Badan Legislasi DPR RI sekaligus Sekretaris Fraksi MPR dan DPR RI sejak 2004-2010.

Tepat sebelum menjadi gubernur, dia mengabdikan dirinya sebagai Wakil Sekretaris Fraksi PDI-P DPR RI dari 2010-2013.

Puncaknya, masa ketika dia semakin dikenal sebagai Ganjar Pranowo seperti sekarang ini adalah saat mencalonkan diri dan terpilih menjadi Gubernur Jateng.

Melansir dari Portal PPID Provinsi Jateng, pada September 2012 kepercayaan diri Ganjar Pranowo yang juga aktif menekuni pekerjaan lainnya baik di kantor hukum dan bisnis seperti di PT Prastawana Karya Samitra dan PT Semeru Realindo Inti ini makin tinggi.

Politisi yang ikut merampungkan UU Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta ini memutuskan untuk maju dalam ajang Pemilihan Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2018 dengan dukungan jajaran Dewan Pimpinan Daerah PDI-P Jawa Tengah.

Hasilnya, Ganjar Pranowo terpilih menjadi orang nomor pertama di Jateng.

Ganjar Pranowo menjadi Gubernur Jateng untuk periode 2018-2023 dengan perolehan suara 58.78 persen dengan 10.362.694 suara.

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Begini Penjelasan Kementerian ESDM Terkait Dana CSR Batubara Rp 9 Miliar dari Ajuan Pemprov Jambi

Baca juga: 60 Ribu Jiwa di Kaki Gunung Kerinci Butuh Jalur Evakuasi, Pembangunannya Belum Ada Kejelasan

Baca juga: China dan Taiwan makin Panas, Militer Beijing Kirim 18 Pesawat Pengebom Nuklir

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved