Berita Selebriti
Nikita Mirzani Akui Anaknya Sampai Trauma dengan Keramaian Gara-gara Ulah Polisi: Sampe Tiga Kali
Anak bungsu Nikita Mirzani, Arkana Mawardi menangis histeris saat bertemu ibunya di Pengadilan Negeri Serang.
Penulis: Rohmayana | Editor: Rohmayana
TRIBUNJAMBI.COM- Anak bungsu Nikita Mirzani, Arkana Mawardi menangis histeris saat bertemu ibunya di Pengadilan Negeri Serang.
Padahal anaknya itu sudah hampir dua bulan ini tidak bertemu dengan ibunya.
Usut punya usut ternyata Arkana mengalami trauma dengan keramaian.
Saat bertemu dengan Niki, tampak di ruang sidang ramai dengan awak media, sehingga Arkana takut dengan keramaian tersebut.
Hingga anak bungsu Nikita Mirzani ini menangis dan menjerit saat bertemu dengan ibunya.
Karena kasihan melihat anaknya yang terus menjerit, kekasihnya yakni Antonio Dedola akhirnya membawa Arkana keluar dari ruang sidang.
“It’s Ok, it’s Ok,” kata Nikita Mirzani.
Baca juga: Geram dengan Tudingan Nikita Mirzani Pura-pura Sakit, Fitri Salhuteru Tunjukan Hasil Scan Sinar X
Baca juga: Dua Bulan Dipenjara Nikita Mirzani Makin Kurus, Tulang Lehernya Bengkak Hingga Tak Bisa Menoleh
Baca juga: Derita Penyakit ini, Nikita Mirzani Tidak Boleh Menggerakan Leher
Menurut Nikita Mirzani anak bungsunya itu mengalami trauma dengan keramaian.
“Dia trauma ramai-ramai,” kata Nikita Mirzani.
Nyai menjelaskan bahwa anaknya mengalami trauma lantaran tiga kali anaknya melihat langsung Nikita Mirzani ditangkap oleh pihak kepolisian.
“Pertama waktu jadi tersangka, kedua ngambil iPad lagi ada anak juga," sebut Nikita Mirzani.
"Ketiga di cenayan City lagi ada keramaian juga, makanya dia trauma kalau lagi ada ramai-ramai,” jelas Nikita Mirzani.
Sehingga anak bungsunya itu menjadi takut dengan keramaian karena hal tersebut.

Baca juga: Nikita Mirzani Akui Makin Menderita, Alami Sakit Parah hingga Tulang Leher Keluar
Sementara itu, Fitri Salhuteru memang berinisiatif membawa Arkana ke ruang sidang agar Nikita Mirzani bisa bertemu dengan anaknya.
“Saya bawa Arkana karena udah tiga hari ini, Nikita sakit dibagian tulang lehernya, jadi biar dia lebih senang di suport sama anaknya,” kata Fitri Sahuteru.