Gempa Cianjur

21 Hari Pasca Gempa Cianjur, Tim SAR Temukan Jasad Bocah 11 Tahun, 8 Orang Masih Dicari

21 hari pasca gempa Cianjur, satu jenazah kembali ditemukan tim SAR gabungan, Jenazah korban gempa Cianjur ditemukan di Kampung Garogol Kidul

Editor: Suci Rahayu PK
Tribunnews.com
Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu jenazah korban gempa Cianjur, di Kampung Garogol Kidul, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (11/12/2022). 

TRIBUNJAMBI.COM - 21 hari pasca gempa Cianjur, satu jenazah kembali ditemukan tim SAR gabungan,

Jenazah korban gempa Cianjur ditemukan di Kampung Garogol Kidul, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Tim Satgas TNI AL Peduli Cianjur Letkol Mar Edo Sidharta Halilintar M mengatakan, penemuan satu jenazah tersebut berawal laporan dari warga yang merasa anaknya hilang.

"Saat itu tim langsung melakukan upaya pencarian, dan ketika itu yang ditemukan bangkai kucing, sehingga pencarian pun dihentikan," kata Edo seperti dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (11/12/2022).

Namun setelah bangkai kucing diambil, masih tercium bau menyengat.

Sehingga upaya pencarian kembali dilakukan, dengan cara membongkar beberapa reruntuhan material bangunan ambruk.

"Akhirnya Tim dan SAR gabungan dibantu warga akhirnya menemukan satu orang jenazah, dengan ciri-ciri menggunakan pakaian sweater abu-abu, celana jeans biru, dan berusia sekitar 11 tahun," ujar Edo.

Ciri-ciri tersebut sesuai dengan laporan masyarakat yang kehilangan anaknya.

Baca juga: Putri Candrawati Jadi Saksi di Sidang Pembunuhan Yosua, Ronny: Pertanyakan Kejadian di Magelang

Baca juga: Harta Kekayaan Ferdy Sambo Belum Dipublikasikan KPK: Belum Dapat Izin Terbit

"Sehinngga dapat disimpulkan bahwa jenazah tersebut merupakan warga yang berasal dari Kampung Rancapicung, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang yang hilang pasca gempa Senin (21/11/2022) lalu," ucapnya.

Saat ini jenazah anak yang berusia sekitar 11 tahun itu sudah dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk dilakukan proses identifikasi.

Sementara itu, masih ada delapan korban lainnya yang masih hilang tertimbun longsor di Sate Sinta-Cijedil dan Jalan Mangunkerta, Kecamatan Cugenang.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, di hari ke-21 gempa, pencarian korban tertimbun longsor terus dilakukan namun belum membuahkan hasil. Padahal tim sudah menggali menggunakan alat berat.

"Saya kembali datang ke lokasi guna memastikan pencarian dapat dilakukan secara maksimal meski menggunakan alat berat dan dipantau tim SAR gabungan, keterangan yang saya dapat pencarian terkendala tingginya longsoran dan hujan yang turun setiap petang," tutur Herman di Cianjur seperti dikutip dari Antara, Minggu (11/12/2022).

Ia berharap dengan diperpanjang-nya pencarian hingga tanggap darurat bencana tuntas di tanggal 20 Desember, jasad delapan orang warga sudah dapat ditemukan sesuai permintaan pihak keluarga.

Halaman
12
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved