Rumah Satu Keluarga Ditemukan Tewas di Kalideres Utuh, Puslabfor Pastikan Tak Ada Perusakan
Tim Ahli Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri kata Kombes Hengki memastikan tidak ada perusakan akses keluar masuk rumah korban tersebut.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Heri Prihartono
Pasalnya, jasad satu keluarga tersebut ditemukan warga dalam kondisi mengering dan membusuk
Keempat jasad itu, di antaranya Rudyanto Gunawan (71) yang ditemukan dalam posisi tertidur di atas kasur kamar belakang.
Kemudian, istri Rudyanto bernama Margaretha Gunawan (68) ditemukan di kamar depan dalam posisi tertidur di atas kasur.
Di kamar yang sama juga, ditemukan jasad anak dari Rudyanto dan Margaretha bernama Dian (40), tetapi letaknya di lantai.
Terakhir, Budyanto Gunawan yang merupakan ipar Rudyanto, ditemukan dalam posisi telentang di sofa ruang tamu.
Kematian keempatnya menjadi misterius, lantaran tak ada tanda kekerasan pada jasad mereka.
Selain itu, kasus kematian tersebut menjadi sorotan setelah Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce mengatakan jika di lambung keempat korban tidak ditemukan sisa-sisa makanan.
Diduga, mereka tidak makan dalam waktu cukup lama sebelum tewas, sebab didapati otot-ototnya mengecil.
"Hasil pemeriksaan secara motoris pada otopsi yang dilakukan RS Polri Kramat Jati, terhadap empat mayat tersebut tidak ditemukan tanda kekerasan," ujar Pama saat ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (11/11/2022).
"Bahwa dari lambung keempatnya, tidak ada makanan yang ditemukan. Jadi bisa diduga, dari pemeriksaan dokter laboratorium, mayat-mayat itu tidak ada makan dan minum cukup lama," lanjutnya.
Ahli Agama Bantah Pengikut Sekte Tertentu
Pakar sosiologi agama bantah satu keluarga yang ditmukan tewas dalam rumah di Kalideres, Jakarta Barat merupakan pengatu sekte (aliran kepercayaan) tertentu.
Dugaan tewasnya empat orang dalam satu keluarga di kawasan perumahan Citra Garden Extension Jakarta Barat lantaran menjadi pengikut sekte tertentu akhirnya ditepis.