Hampir 50 Ternak di Sarolangun Terjangkit Penyakit Ngorok, Sebagian Mati

Hampir 50 ternak di Kabupaten Sarolangun terserang penyakit ngorok. Selain sapi ternak kerbau juga terdampak serangan penyakit tersebut. 

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Abdullah Usman
Ternak berkeliaran di pinggir jalan menuju Kantor Bupati Sarolangun. 

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Hampir 50 ternak di Kabupaten Sarolangun terserang penyakit ngorok. Selain sapi ternak kerbau juga terdampak serangan penyakit tersebut. 

Dikatakan Sekretaris Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sarolangun Asnawi menuturkan, meski masih terbilang baru namun serangan sapi ngorok di Sarolangun cukup cepat. 

"Saat ini sudah lebih dari 40 ekor bahkan mendekati angka 50 ekor baik sapi maupun Kerbau yang terjangkit sapi ngorok, " ujarnya. 

"Bahkan sudah ada laporan beberapa ternak yang mati, sekitar lima ternak sudah ada yang mati, " sambungnya.

Selanjutnya, untuk kasus sapi ngorok sendiri terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Sarolangun, diantaranya di Pulau Pinang Kecamatan Sarolangun, kemudian di Bathin VIII, Singkut dan juga Kecamatan Air Hitam. 

"Meski saat ini sudah mulai menyebar, namun Alhamdulillah masih terkendali dan dapat ditekan, " tandasnya.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kasus PMK Mulai Mereda, Sarolangun Kembali Hadapi Serangan Sapi Ngorok

Baca juga: Teror Bom Jelang Nataru, Jemaat Gereja di Sarolangun Percaya Tuhan dan Pemerintah Akan Melindungi

Baca juga: Dinas Peternakan Sarolangun Pastikan Stok Daging Saat Nataru Masih Aman

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved