Seni Mengasuh Anak Ala Dosen UIN STS Jambi
Memiliki kesibukan sebagai seorang dosen di Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Jambi tidak membuat Maimunah Permata Hati Hasibuan menomor duakan pe
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Membangun emosional antara orang tua dan anak juga dia lakukan kepada buah hatinya." Pengalaman saya dulu Ketika saya masih kecil, ayah ikut mengasuh saya seperti menyuapi makan, memandikan, mencebok, membacakan buku sebelum tidur.Disaat saya sudah dewasa, sangat terekam di memori indah tersebut dan beranjaknya saya dewasa, saya selalu menjadikan orang tua saya menjadi teman curhat saya, teman meminta nasihat dan sebagainya," katanya.
Untuk itu ia selalu meluangkan waktu dalam seminggu 1 kali untuk mengajak anaknya keluar bermain bersama ayahnya dan sebelum tidur membacakan buku cerita untuk membangun ikatan emosional.
"Orang Tua yang bekerja, bisa mengambil cuti untuk mengajak anak bermain ke alam. Apalagi libur natal dan tahun baru 2022 sedang di dekat mata. Ini akan menjadi momen yang pas untuk mengajak anak berwisata ke alam," katanya.
"Wisata alam menjadi efektif pada media pembelajaran bermain sambil belajar. Ayah saya pernah mengatakan bahwa belajar seni dari ciptaan Tuhan bisa dari melihat indahnya panorama alam di sekeliling kita (berguru dengan alam). Selain memperkaya pengetahuannya, bisa juga mengasah kepeduliannya. Sebetulnya, dengan belajar seni anak bisa melatih emosional dan kreativitasnya. Salah satunya dengan bermain gitar sambil bernyanyi. Musik adalah cara mencerdaskan anak dengan cara yang sangat baik," ungkapnya.
Dalam masa toddler adalah masa tumbuh kembang yang perlu menjadi konsen untuk orang tua. Disinilah tantangan mendidik diterapkan. Masih banyak tantangan mengajari dari toilet training, pola tidur, mengajarkan kemandirian, membangun rasa percaya diri, mengatasi beberapa toddler yang pemalu, dan sebagainya bisa kita ajarkan melalui bermain.
Salah satunya adalah membangun rasa percaya diri, dengan memberikan anak pilihan, memberitahukan bahwa tidak ada orang yang sempurna, memberikan anak tanggung jawab seperti membuang sampah pada tempatnya dan memberikan pujian saat anak berani melakukan sesuatu misalnya menjawab namanya Ketika ditanya orang asing tentu anak akan merasa dicintai dan tumbuh menjadi seseorang yang bahagia dan produktif.
Di satu sisi Kampus UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dibawah kepemimpinan rektor, Prof. Dr. H. Su’aidi Asy’ari, Ph.D tempat ia mengajar menggalakkan program trans integrasi ilmu dimana ilmu haruslah seimbang antara ilmu agama dan dunia.
Maka dari itu, dengan media pembelajaran anak bermain sambil belajar dapat dicanangkan dan diolaborasi antara kedua ilmu tersebut. Misalnya, Ketika anak mau shalat berilah pilihan mau memakai baju koko, peci dan sarung model bagaimana dengan membuat pilihan, akan melatih problem solving-nya. Bagaimana terbentuknya alam dengan dijelaskan unsur sains dan kehidupan sosial di dalamnya namun sebagai orangtua juga menjelaskan tanda-tanda kebesaran Allah SWT atas terjadinya fenomena alam ini dengan bahasa yang sederhana agar anak mudah memahami.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Menanti Kejujuran Putri Cadrawati Pekan Depan pada Kasus Pembunuhan Brigadir Yosua
Baca juga: Peringati Hari Santri Nasional, PKS Jambi Gelar Lomba Baca Kitab Kuning Tingkat Provinsi
Baca juga: Nagita Slavina Langsung Bungkam Saat Raffi Ahmad Nyanyi Lagu ini