Sidang Ferdy Sambo

Kamaruddin Sebut Ferdy Sambo Dendam Pada Brigadir Yosua Terkait Si Cantik

Kamaruddin Simanjuntak Mengatakan sudah lama Ferdy Sambo membenci Brigadir J, diduga karena telah membocorkan adanya si cantik kepada Putri Candrawati

Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
KOLASE TRIBUN JAMBI
Terdakwa pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo (kiri) dan Kuasa Hukum Bripka Ricky Rizal, Zena Dinda Defega (kanan) 

Menurutnya, saat di Magelang, senjata Brigadir Yosua Hutabarat dilucuti oleh Ricky Rizal, sudah merupakan bagian dari perencanaan.

"Perencanaan itu sudah mereka rencanakan jauh-jauh hari. Makanya RR sudah melucuti senjatanya Yosua," ujarnya.

Kemudian saat tiba di Jakarta, mereka merencanakan lagi untuk eksekusi. "Jauh sebelum pembunuhan itu sudah mereka rencanakan dengan baik," katanya.

Kamaruddin Simanjuntak, Pengacara Keluarga alm Brigadir Yosua Hutabarat
Kamaruddin Simanjuntak, Pengacara Keluarga alm Brigadir Yosua Hutabarat (CAPTURE KOMPAS TV)

Ferdy Sambo membantah soal adanya perempuan cantik misterius yang keluar dari rumah di Jalan Bangka.

Kuasa hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis, mengatakan yang disampaikan Richard Eliezer di persidangan itu cuma karangan sendiri.

"Terkait keterangan RE di persidangan, saya tegaskan keterangan itu tidak benar, hanya karangan RE saja dan juga tidak ada dalam dakwaan klien kami," kata Arman Hanis saat dihubungi, Jumat (2/12/2022).

Sementara Zena Dinda Defega, kuasa hukum Bripka Ricky Rizal, pada acara yang sama mengatakan, kliennya tak ikut dalam perencanaan.

Dia bilang, saat di rumah Saguling, Ricky dipanggil untuk menghadap ke lantai tiga.

Saat itu yang terjadi di sana, Ferdy Sambo bertanya padanya apakah tahu kejadian di Magelang.

Ricky menjawab dia tidak tahu. Selanjutnya Ferdy bilang bahwa istrinya sudah dilecehkan Yosua.

"Di situ Ricky shock mendengarnya. Dia serba salah mau ngapain," jelas Zena.

Baca juga: Kesaksian Bharada E: Putri Candrawati Ikut Susun Rencana Pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat

Lalu Ferdy bilang kepada Ricky akan mengklarifikasi kepada Yosua.

"Kalau Yosua melawan, kamu berani nembak nggak?" kata Zena menjelaskan pertanyaan Ferdy Sambo kepada Ricky.

Pada saat itu, ucapnya, kliennya sudah mengatakan tak kuat mental untuk melakukan penembakan.

Pengacara Bharada Richard Eliezer, Ronny Talampessi, mengatakan yang dia baca di BAP Ricky juga memang demikian.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved