Ardesi Sakbania, Mahasiswi Unbari Meraih Nilai Cumlaude dengan IPK 3,95
Ardesi Sakbania sering di sapa Desi salah satu di antara mahasiswa unbari yang meraih nilai cumlaude program studi agribisnis dengan nilai IPK 3,95.
Penulis: anas al hakim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUN JAMBI.COM, JAMBI - Ardesi Sakbania sering di sapa Desi salah satu di antara mahasiswa Unbari yang meraih nilai cumlaude program studi agribisnis dengan nilai IPK 3,95.
Wanita kelahiran Bangko, 4 desember 1999 merupakan anak tunggal dari pasangan Hapis dan Hariah, ayah seorang guru honorer sedangkan ibunya adalah seorang PNS.
Ardesi Sakbania saat ini tinggal di daerah bangko yakni di Jl Imam bonjol RT 37 Rw 05 kelurahan Pematang Kandis Kecamatan Bangko Merangin.
Desi menceritakan pengalaman saat sekolah, pernah menjadi bendahara Osis sewaktu di SMA dan sekretaris PMR serta mengikuti berbagai macam organisasi, namun memang lebih aktif di kegiatan osis.
"Selama di osis saya mulai melatih diri menjadi lebih berani dan mencoba menjadi center dan lebih aktif dalam kegiatan apapun," ujarnya pada Sabtu (3/12/2022).
Dan keseharianpun memang lebih aktif mengikuti organisasi, marching band, dan les mata pelajaran. Selain membantu orang tua di rumah, ia juga hobi nonton baik produksi dalam negeri ataupun luar negeri.
Awal mula ia ke Jambi dan memlih kuliah di unbari yakni tahun 2017, dan sempat kuliah di salah satu universitas negeri selama 2 semester, namun karena tidak cocok lalu memutuskan untuk keluar dan masuk ke unbari pada 2018.
Unbari merupakan salah satu universitas yg memang ia suka sebelumnya, dan memilih fakultas pertanian karena memiliki peluang yang tinggi dalam mendapatkan pekerjaan, karena selain diajarkan mengenai pertanian juga di ajarkan bagaimana cara berbisnis.
"Saat di univesitas saya dipercayai menjadi MC dalam kegiatan Yudisium Fakultas pertanian unbari pada 2021 hingga 2022,"lanjutnya.
Desi menjelaskan suka duka saat menyusun skripsi, alhamdulillah dalam menyelesaikan skripsi di berikan kemudahan dan kelancaran.
"Saya beruntung didampingi dan dituntun oleh pembimbing 1 yakni ibu Ir. Nida Kemala, MP dan pembimbing 2 ibu Rizky Gemala Busyra, SP.,M.Si beliau sungguh memperhatikan dan tidak sulit untuk ditemui serta selalu memberikan motivasi selama penulisan skripsi,"ujarnya.
Sementara itu, Desi menyelesaikan kuliah 3,5 tahun, dan mengontrak mata kuliah atas mulai semester 3, dikarenakan perkuliahan melewati sistem paket per semester, jadi harus mengikuti sistem sehingga bisa sidang pada hari senin 27 juni 2022.
"Intinya lebih aktif dan berargumentasi ketika kuliah, jika kita bisa saling bertukar pikiran disaat perkuliahan, saya yakin pelajaran tersebut akan lebih cepat di pahami ketimbang berdiam diri saja," tambahanya.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada ayah, ibu yang telah mendidik agama, cara beradab, cara menyesuaikan diri, sehingga desi menjadi pribadi yang memiliki ambisi yang kuat, serta mengajarkan untuk mengalah tapi tidak boleh kalah," tutupnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Ayah Korban Dugaan Kasus Pelecehan di RSUD Raden Mattaher Buka Suara: Anak Saya Sempat Shock
Baca juga: Melda Ria Sinambela, Gadis Cantik Abdikan Ilmunya untuk Anak Pedalaman Jambi