Dugaan Pelecehan Mahasiswi Kedokteran

Update Kasus Mahasiswi Kedokteran Dilecehkan, Oknum Perawat RSUD Raden Mattaher Diberhentikan

Kasus dugaan pelecehan mahasiswi kedokteran yang dilakukan oknum perawat masih ditangani pihak kepolisian. Oknum perawat sudah diberhentikan

Editor: Rahimin
kolase Tribunjambi.com
Kolase RSUD Raden Mattaher dan orangtua korban (kanan). 

Saat pengaduan berlangsung, proses hukum sudah berjalan.

15 November 2022, berdasarkan hasil pemeriksaan etik, maka disimpulkan itu merupakan pelanggaran berat.

Sehingga, Komite Etik merekomendasikan perawat berinisial BP untuk disanksi: pencabutan kewenangan klinis sementara, pembinaan etik oleh atasan, dilakukan pemeriksaan etik oleh MKEK DPW PPNI Provinsi Jambi

17 November 2022, keluar hasil tindak lanjut dari rekomendasi hasil pemeriksaan.

Dengan hasil: pencabutan kewenangan klinis sementara dengan menempatkan yang bersangkutan ke unit non-pelayanan. Selanjutnya akan dilakukan evaluasi untuk pemulihan kewenangan klinis.

Pembinaan etik oleh atasan. Dilakukan pemeriksaan etik oleh MKEK PPNI Provinsi Jambi.

Pihak RSUD Raden Mattaher menuliskan tidak benar adanya kabar tentang pembiaran yang dituduhkan ke pihak rumah sakit, karena sampai saat ini proses masih berlanjut.

"Kami dari pihak RS melakukan sesuai proses dan prosedur yang ada. Terima kasih," isi rilis tersebut.

Seperti diketahui, mencuatnya kasus ini setelah orangtua korban melaporkan perbuatan oknum perawat RSUD Raden Mattaher Jambi ke Polresta Jambi.

Laporan itu, dilaporkan ke Mapolresta Jambi terkait dugaan pelecehan seksual terhadap seorang mahsiswi kedokteran.

Pelaku yakni BP perawat berusia 49 tahun. Dari keterangan ayah korban, IW, insiden pelecehan ini terjadi pada 31 Oktober 2022 lalu.

Di mana, saat itu putrinya yang sedang melaksanakan magang tengah berjalan di lorong di depan ruang operasi RS Raden Mattaher, untuk mengambil data riset pasien keperluan data magang.

Namun, saat sedang asik berjalan, tiba-tiba pelaku langsung menghampiri korban, kemudian mendorong korban masuk ke salah satu ruang operasi yang sedang kosong.

Saat masuk ke ruang operasi, pelaku menyentuh beberapa bagian tubuh korban, dan mencium pipi korban.

Tidak hanya itu, pelaku juga sempat berupaya melepas masker yang dikenakan korban.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved