Gempa Cianjur
Korban Gempa Cianjur Menagih Janji Jokowi: Waktu Kunjungan Bilang Mau Ngasih 50 juta
Presiden Jokowi di depan warga menjanjikan memberi bantuan untuk yang rumahnya mengalami rusak akibat gempa.
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM - Presiden Joko Widodo baru-baru ini berkunjung ke lokasi gempa di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/ 2022).
Saat itu, Jokowi menjanjikan kepada korban gempa akan mendapatkan bantuan perbaikan rumah.
Kini, warga yang selamat menagih janji Jokowi yang akan memberikan bantuan, terutama soal tempat tinggal.
Hal itu dikatakan warga Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat bernama Solihin (55).
Solihin cerita rumahnya sudah tak terbentuk lagi, karena tertimbun tanah longsoran akibat gempa berkekuatan 5,6 SR pada Senin 21 November 2022 lalu.
"Iya (rumah) hancur, rata dengan tanah, tinggal di pengungsian. Kita mau pindah aja dari desa ini, soalnya kita udah trauma, enggak bakal tinggal di sini lagi walaupun enggak satu kampung lagi kasih aja, dibangun rumah aja," katanya kepada Tribunnews.com, Selasa (29/11/2022).
Solihin menagih janji Presiden Joko Widodo saat mengunjungi lokasi yang terdampak gempa di Cianjur.
"Harapannya jangan ngomong doang, buktikan. Kemarin Pak Jokowi pas dateng bilang mau ngasih 50 juta ayo buktikan," katanya.
Menurut Solihin, banyak warga di Cianjur yang masih membutuhkan bantuan akibat gempa tersebut.
Dikatakannya, hingga hari ke-9 pascagempa, pemberian bantuan dari pemerintah ke korban gempa masih belum merata.
Terutama untuk warga yang mengungsi di kampung-kampung yang masih sulit mendapatkan bantuan dan hanya bergantung kepada relawan.
"Sampai saat ini bantuan dari pemerintah belum nyampe, cuma ini aja dari relawan-relawan saya bisa makan bisa apa. Tapi saya bersyukur banget ada yang sudi ngasih kita, cuma kalau dari relawan belum ada," kata Solihin.
Presiden Jokowi di depan warga menjanjikan memberi bantuan untuk yang rumahnya mengalami rusak akibat gempa.
Bantuan itu tergantung dari tingkat kerusakan rumah warga akibat gempat.
"Nantinya rumah yang rusak ringan, sedang dan berat akan mendapatkan bantuan. Rusak berat Rp 50 juta, sedang Rp 25 juta dan ringan Rp 10 juta," katanya.
