Keterbatasan Fasilitas dan Jaringan, Warga Sarolangun Belum Bisa Nikmati Peralihan TV Digital

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Warga Kabupaten Sarolangun tidak dapat menikmati transformasi TV Analog Digital, Kominfo sebut terkendala jaringan pemancar UHF bum memadai.

Pemerintah saat ini tengah gencar memproklamirkan peralihan TV analog Ke TV Digital. Namun sayang program tersebut masih belum maksimal dan belum memadai untuk dapat diterapkan di Kabupaten Sarolangun.

Banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut, mulai dari kondisi wilayah, ketersediaan jaringan pemancar hingga banyaknya masyarakat yang masih menggunakan tv analog.

Dikatakan Kepala Dinas Kominfo Sarolangun Idrus Senin (27/11/2022) menuturkan, di Kabupaten Sarolangun sendiri dalam pendataan kementerian kominfo sempat masuk daftar. Namun setelah dipelajari Kabupaten Sarolangun masuk kawasan blank spot untuk tv digital karena tidak adanya pemancar UHF di sini.

"Karena penggunaan alat satel book tersebut bisa digunakan jika ada signal, sementara kita di sarolangun tidaka ada sinyal tersebut jadi tidak bisa diterapkan, " jelasnya.

"Dulu di sarolangun pernah ada pemancar untuk sinyal tersebut namun sekarang tidak lagi berfungsi. Itu pun bukan UHF tetapi PHF, " sambungnya.

Dengan demikian di sarolangun belum bisa berjalan, dan juga terkait bantuan STB yang berdasarkan data dari Dinsos terkait warga tidak mampu juga tidak bisa diterapkan karena keterbatasan fasilitas pendukung dan kriteria.

Harapan kita kepada Gubernur dan kementrian, bagi wilayah yang blank spot seperti Sarolangun ini. Kedepan bisa di bangun pemancar sehingga program tersebut juga dapat berjalan di Sarolangun.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Jaga Kestabilan Harga, Pemkot Jambi akan Sidak Jelang Nataru

Baca juga: Ketua DPRD Provinsi Jambi Terima Fieldtrip Siswa SD Islam Al Azhar 57 Jambi

Baca juga: Kecelakaan di Muaro Jambi, Truk Pembawa Ayam Seruduk Rumah Warga di Sekernan