Sidang ferdy Sambo
Kamaruddin Minta Klaim Ferdy Sambo Soal Uang Rp 200 Dibuktikan di Pengadilan
Kuasa Hukum Keluarga Brigadir Yosua Hubarat meminta klaim uang Rp 200 juta yang diklaim Ferdy Sambo dibuktikan di pengadilan.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COOM - Kamaruddin Simanjuntak, Kuasa Hukum Keluarga Brigadir Yosua Hubarat meminta klaim uang Rp 200 juta yang diklaim Ferdy Sambo dibuktikan di pengadilan.
Menurut wakil keluarga Yosua ini berdasarkan teori hukum perdata bahwa yang dapat mengakses rekening hanyalah pemiliknya.
Sebagaimana diketahui dari fakta sidang bahwa yang membuka rekening tersebut adalah Yosua.
Sehingga yang dapat membuka atau mengakses akun mobile banking dan rekening hanyalah si pemilik.
"Yang punya PIN, yang bisa mengakses itu adalah almarhum Nofriansyah Yosua Hutabarat," kata Kmaruddin dilihat dari kanal Kompas TV, Minggu (27/11/2022).
Dia juga menegaskan bahwa sesuai aturan bank, pin atau password rekening atau akun mobile banking harus dirahasiakan.
"Boleh nggak orang lain mengambil dari situ tanpa izin, tidak boleh. Bahkan PINnya pun oleh bank diperintahkan harus dirahasiakan, tidak boleh membagi-bagi PIN atau password kepada orang lain," ungkapnya.
Sehingga kata dia, uang yang ditransfer Bripka Ricky Rizal dari rekening Yosua atas perintah Putri Candrawati tersebut adalah milik Brigadir Yosua.
"Berarti absolutely itu adalah milik Yosua," tegasnya.
Jika klaim Ferdy Sambo bahwa uang tersebut miliknya, maka kata Kamaruddin seharusnya dibawa ke Pengadilan dalam hal pembuktian.
"Kan bisa dibawa ke pengadilan, buktikan itu uang dari uang saya loh yang dikasih oleh bandar judi misalnya, kalau memang itu dikasih oleh bandar judi atau dari bandar narkoba misalnya kalau dikasih oleh bandar narkoba," ucap Simanjuntak.
"Atau kalau dia yang setor, aku dulu yang setor itu tanggal sekian, ini bukti setornya dengan caption untuk keperluan rumah tangga, kan tinggal dibuktikan," ujarnya.
"Masa Jenderal otaknya kayak begitu harus melakukan pencurian dengan kekerasan untuk mengambil uang 200 juta,"
"Jadi tidak benar itu uangnya Ferdy Sambo sepanjang tidak ada putusan pengadilan yang menyatakan itu uangnya Ferdy Sambo maka itu uangnya Yosua," tegasnya.
Terkait klaim Ferdy Sambo terkait uang tersebut, Kamaruddin mempertanyakan wakktu uang tersebut dimasukkan ke rekening anak kliennya.
"Kalau Ferdy Sambo mengatakan itu uang saya, pertanyaannya, kapan Ferdy Sambo taruh uang disitu," tanyanya.
Kemudian yang menjadi pertanyaan kata Kamaruddin terkait berapa kali dan proses pemasukan uang ke rekening almarhum dilakukan Ferdy Sambo aktau melalui orang lain.
"Berapa kali Ferdy Sambo taruh uangnya disitu, apakah dari tangan dia langsung, apakah dia yang menyetor teller atau menggunakan tenaga istrinya atau yang lain atau menggunakan tenaga pihak ketiga," ujarnya.
"Apakah itu hasil jerih payah dia, gaji dia. Karena gaji dia, take home way nya itu kurang lebih Rp 30 juta per bulan, kok dia punya Rp 200 disitu," tambahnya.
"Nah itu uang dari mana, apakah Ferdy Sambo tidak punya rekening sehingga dia harus pinjam rekening," katanya.
"Apakah istrinya tidak punya rekening, sehingga uang belanja rumah tangganya yang harusnya dikasih kepada istri menjadi ke Yosua. Dia punya istri namanya Putri Candrawati," sebutnya.
Jika uang tersebut benar milik Ferdy Sambo, Kamaruddin pertanyakan cara mengambil tersebut harus dengan cara membuh.
"Memangnya harus dengan cara membunuh untuk mengambil uang itu kalau itu uang dia ?. Kan tinggal panggil ya mana uangku. Kalau Yosua tidak mau memberikan uang itu misalnya emang harus dengan cara pencurian dengan kekerasan harus dibunuh," ungkapnya.
Klaim Ferdy Sambo
Eks Kadiv Propam menjelaskan bahwa yang ditransfer tersebut merupakan uang pribadi dam untuk kebutuhan sehari hari keluarganya.
Jenderal bintang dua tersebut juga menjelaskan bahwa dia menggunakan dua rekening, yakni rekening almarhum Yosua dan Bripka Ricky.
"Saya perlu jelaskan bahwa rekening Rizky dan Yosua bukan uang mereka, tetapi uang saya untuk kebutuhan keluarga dan untuk operasional keluarga saya," ujar Sambo dikutip dari tayangan Kompas TV, Selasa (22/11/2022).
Sementara istrinya, Putri Candrawati menuturkan bahwa pembuatan rekening Ricky dan Yosua dibuat di Bank BNI Kantor Cabang Cibinong.
Putri menyebutkan bahwa diaa merupakan nasabah di kantor BNI Cabang Cibinong.
Pemakaian uang di rekening para ajudan sambo itu dikatakan Putri untuk keperluan operasional keluarga baik di Jakarta maupun di Magelang.
"Dan untuk rekening Yosua untuk keperluan kas di Jakarta dan Ricky keperluan kas di magelang. Mungkin bisa diprint atau terlihat tiga bulan rekening koran bahwa mutasi keluar uang untuk keperluan keluarga kami," beber Putri.
SALDO REKENING BRIGADIR YOSUA FANTASTIS
Sebelumnya diberitakan tribunjambi.com, saldo di rekening BNI atas nama Brigadir Yosua Hutabarat sangat fantastis, mencapai Rp 100 triliun dalam dokumen yang beredar.
Isi rekening ini terungkap dalam salinan surat BNI Kantor Cabang Cibinong, tanggal 18 Agustus 2022.
Surat tersebut berisi berita acara penghentian sementara transaksi, berdasarkan permintaan PPATK.
Dalam dokumen yang dirilis di Channel Youtube Irma Hutabarat, surat ditandatangani Anita Amalia Dwi Agustine sebagai Asisten PNC, dan Rinawati Margono selaku Pemimpin BIdang Pembinaan Pelayanan.
Penghentian sementara transasi pada rekening atas nama Nofriansyah Yosua dilakukan atas dasar surat PPATK Nomor SR/9051/AT.05.01/VIII/2022.
Adapun dokumen itu ditunjukkan Glenn Tumbelaka, Ketua LMR RI.
Di Youtube Irma Hutabarat, Glenn mengatakan pihak keluarga sudah menemui pihak BNI.
Hanya saja saat itu dijawab oleh pihak bank, bahwa angka yang nyaris mencapai Rp 100 triliun itu bukan nominal uang.
"Jawabannya disebut itu bukan nomonalnya, tapi kode. Padahal kalau kode, tidak pakai Rp," ungkap Glenn.
Pada dokumen lainnya yang ditunjukkan, ada surat dari BNI yang ditujukan kepada Nofriansyah Yosua di Sungai Bahar.
Surat itu memiliki perihal penghentian sementara rekening.
Pada dokumen itu, tertera ada dua rekening atas nama Nofriansyah Yosua di BNI.
Adapun dana RP 200 juta yang ditransfer setelah meninggalnya Yosua, diduga berasal dari rekening yang kedua, yang isinya hanya ratusan juta.
Sementara rekening yang nominalnya fantastis hingga kini belum diketahui siapa sebenarnya yang selama ini menguasainya.
Pada sidang sebelumnya, Ferdy Sambo mengatakan yang ada di rekening Yosua adalah uangnya.
Sementara Putri Candrawati mengatakan, dia yang membuka rekening atas nama Yosua Hutabarat dan Ricky Rizal di BNI.
Alasannya, untuk digunakan keperluan rumah tangga.
Soal rekening gendut, hingga kini belum dibahas di persidangan.
Juga soal berapa saldo di rekening Yosua, Anita saat ditanya hakim mengatakan dia tidak punya kewenangan untuk menjawabnya.
Seperti diketahui, meninggalnya Brigadir Yosua awalnya dikabarkan setelah terlibat baku tembak dengan Bharada E pada 8 Juli 2022 lalu.
Brigadir Yosua dimakamkan di kampng halaman, yakni Sungai Bahar, Jambi pada 11 Juli 2022.
Belakangan terungkap bahwa Brigadir Yosua meninggal karena ditembak di rumah dinas di Duren Tiga, Jakarta.
Dalam perkara dugaan pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yoshua menyeret Ferdy Sambo yang merukan eks Kadiv Propam dan istri, Putri Candrawathi.
Kemudian Bripka Ricky Rizal, Kuwat Maruf dan Bharada Richard Eliezer sebagai terdakwa.
Para terdakwa pembunuhan berencana itu didakwa melanggar pasal 340 subsidair Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke (1) KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati.
Khusus untuk Ferdy Sambo turut dijerat dalam kasus perintangan penyidikan atau obstruction of justice bersama Hendra Kurniawan, Agus Nurpatria, Chuck Putranto, Irfan Widianto, Arif Rahman Arifin, dan Baiquni Wibowo.
Dalam kasus obstruction of justice tersebut mereka didakwa melanggar Pasal 49 juncto Pasal 33 subsidair Pasal 48 ayat (1) juncto Pasal 32 ayat (1) UU ITE Nomor 19 Tahun 2016 dan/atau dakwaan kedua pasal 233 KUHP subsidair Pasal 221 ayat (1) ke 2 KUHP juncto pasal 55 ayat 1 ke (1) KUHP.
Baca juga: Kamaruddin Bantah Klaim Ferdy Sambo Soal Uang Rp 200 Juta: Itu Milik Yosua
Baca juga: Meski Ditahan, Keluarga Brigadir Yosua Masih Khawatir dengan Power Ferdy Sambo
Baca juga: Terungkap Ini Kekhawatiran Keluarga Brigadir Yosua soal Ferdy Sambo di Persidangan