Sidang Ferdy Sambo

Meski Ditahan, Keluarga Brigadir Yosua Masih Khawatir dengan 'Power' Ferdy Sambo

Meski kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua sudah berjalan di pengadilan, pihak keluarga masih menyimpan kekhawatiran.

Editor: Suci Rahayu PK
GRAFIS TRIBUNJAMBI.COM
Ilustrasi: Ferdy Sambo, Brigadir Yosua Hutabarat, Rosti Simanjuntak 

Update kasus Ferdy Sambo

TRIBUNJAMBI.COM - Meski kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua sudah berjalan di pengadilan, pihak keluarga masih menyimpan kekhawatiran.

Hal ini karena keluarga Brigadir Yosua Hutabarat masih meyakini bahwa kekuasaan yang dimiliki Ferdy Sambo bisa mempengaruhi putusan perkara di persidangan.

Suami Putri Candrawati itu dinilai masih memiliki relasi yang kuat meski jadi terdakwa pembunuhan Brigadir Yosua.

Martin Simanjuntak, Kuasa Hukum Keluarga Brigadir Yosua menilai selain kekuasaan, tapi uang Ferdy Sambo juga masih berlimpah.

"Tentu masih khawatir Mas Budiman kita tahu seberapa kaya orang ini 'kaya', karena kekayaannya menurut saya ini perlu diteliti ulang, apakah legal atau ilegal," ucap Martin Simanjuntak dikutip dalam kanal Kompas TV pada program Satu Meja yang tayang pada Jumat (25/11/2022).

Baca juga: Adrien Rabiot Yakin Bisa Gantikan Peran Pogba Dan Kante di Lini Tengah Timnas Prancis

Baca juga: Top Skor Sementara Piala Dunia 2022 Enner Valencia Cedera, Pukulan Berat Bagi Ekuador

"Sebagai contoh bagaimana orang ini bisa memberikan uang kepada ajudan, menurut versi Ferdy Sambo untuk tiga dapur dan masing-masing 200 juta sedangkan dia punya pendapatan itu yang kita tahu hanya 35 juta," katanya.

"Dari segi resources kekayaan saya yakin beliau ini memiliki uang yang cukup banyak," katanya.

Jaringan Ferdy Sambo dinilai masih ada hingga saat ini, meski bukan lagi anggota Polri.

"Kekuasaan memang jabatan yang bersangkutan sebagai Kadiv Propam itu sudah dicabut, tapi bukan berarti yang bersangkutan punya networking itu semuanya serta-merta hilang.

Ferdy Sambo hingga saat ini masih kekuasan dengan kartu As yang dicatatnya dalam buku hitam yang selalu dipegangnya.

"Saya yakin sampai saat ini ya yang bersangkutan masih memiliki kuncian. Manakala juga dalam pengalaman dalam pekerjaannya ini mungkin saja yang bersangkutan ini memiliki kartu-kartu truf tertentu yang mungkin saja dicatat dalam buku hitam yang sering dibawa oleh Ferdy Sambo," imbuhnya.

Meski persidangan telah dimulai dan dibuka ke publik menurut keyakinannya, Ferdy Sambo masih mempengaruhi.

"Saya melihat ya ketika pada saat Ferdy sambo itu tahap 2 di kejaksaan, lihat terdakwa atau tersangka yang lain itu di Expose ke media, bahkan cara melepas maskernya itu seperti mereka ini semua orang biasa," katanya.

Baca juga: Perangi Hoaks, AJI Jambi Bersama GNI Gelar Training Literasi Digital

Sementara perlakuan yang sama terhadap terdakwa tidak dilakukan kepada pasangan suami istri yang menjadi tersangka tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved