Bareskrim Sebut Fokus Tambang Ilegal, Tak Singgung Keterlibatan Kabareskrim pada Kasus Ismail Bolong
Buntut dari pengakuan Ismail Bolong, pengusaha tambang ilegal soal suap yang menyeret nama Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto, topik tambang
TRIBUNJAMBI.COM - Buntut dari pengakuan Ismail Bolong, pengusaha tambang ilegal soal suap yang menyeret nama Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto, topik tambang ilegal jadi sorotan publik.
Tak hanya Ismail Bolong, terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Yosua, Ferdy Sambo dan terdakwa obstruction of justice, Hendra Kurniawan juga menyebutkan keterlibatan Kabareskrim terkait tambang ilegal.
Menanggapi hal ini, Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipiter) Polri, Brigjen Pol Pipit Rismanto lewat pesan tertulis, menyebut bahwa untuk saat ini polisi tengah fokus memeriksa keterlibatan Ismail Bolong pada kasus tambang ilegal.
“Konsen kami adalah terhadap penegakan hukum atas kasus ilegal mining yang diduga dilakukan oleh saudara Ismail Bolong." Kata Pipit, Sabtu (26/11/2022).
Baca juga: Saldo Brigadir Yosua Diduga Lebih Rp 600 Juta, Hasil Tracing PPATK Diserahkan ke Bareskrim
Baca juga: UMP Jambi Naik 9,04 Persen, Apindo: Berat Sekali Bagi Pengusaha
Sebelumnya, viral pengakuan Ismail Bolong yang menyeret nama Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto.
Hal ini sempat dibantah oleh Agus, namun terkait suap tambang ilegal itu memang sempat dibenarkan oleh terdakwa perintangan penyidikan kasus pembunuhan Brigadir Yosua, Hendra Kurniawan saat akan menjalani persidangan, Kamis (24/11/2022) lalu.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Saldo Brigadir Yosua Diduga Lebih Rp 600 Juta, Hasil Tracing PPATK Diserahkan ke Bareskrim
Baca juga: Kampoeng Organik, Tempat Wisata dengan Suasana Asri di Kota Jambi
Baca juga: Sang Ibu Tolak Pemberian Berlian dari Dewi Perssik , Ungkap Hanya Ingin Nama Baik Anaknya Kembali
Andrea Pirlo Duga Cristiano Ronaldo Sudah Lama Pendam Masalah dengan Manchester United |
![]() |
---|
Saldo Brigadir Yosua Diduga Lebih Rp 600 Juta, Hasil Tracing PPATK Diserahkan ke Bareskrim |
![]() |
---|
Angin Kencang Capai 25 Knot di Kota Jambi Kamis Kemarin, BMKG: Berpotensi Sampai Januari |
![]() |
---|
UMP Jambi Naik 9,04 Persen, Apindo: Berat Sekali Bagi Pengusaha |
![]() |
---|