Pembunuh di Bagan Pete Sempat Duel dengan Korban, Tak Terima Istri Digoda
Farendi Lasandi alias Fredi (33), jadi tersangka pembunuhan terhadap Defi Mustika Lana usia 42 tahun yang terjadi di Lorong Walet, RT 19, Bagan Pete.
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI- Farendi Lasandi alias Fredi (33), jadi tersangka pembunuhan terhadap Defi Mustika Lana usia 42 tahun yang terjadi di Lorong Walet, RT 19, Bagan Pete, Alam Barajo, Kota Jambi, Rabu 26 Oktober 2022 lalu mengaku spontan menghabisi nyawa korban.
Ia tidak terima istrinya kerap dirayu oleh korban melalui pesan singkat di Whatsaap, bahkan korban nekat mendatangi rumah pelaku dan menyentuh istrinya.
"Saya spontan bacok bang, karena dia nyentuh istri saya di depan rumah saya," katanya di hadapan awak media, saatbpres rilis di Mapolresta Jambi, Selasa (22/11/2022) sore.
Saat itu, pelaku tidak lagi bisa mengontrol emosinya, ia langsung mengambil sebilah parang dan membacok korban.
Saat itu, korban sempat berlari kemudian dikejar oleh pelaku. Keduanya sempat berduel, hingga akhirnya pelaku melihat balok semen dan langsung menghajar korban menggunakan balok semen tersebut.
Korban mengalami luka di kepala dan wajah, hingga akhirnya tewas di lokasi.
Baca juga: BREAKING NEWS Pembunuh Pria di Bagan Pete Kota Jambi Ditangkap di Palembang
"Kami sempat berduel bang, dia juga sempat nerjang aku, jadi aku lihat ada semen aku pukul pakai semen," jelasnya.
Sementara itu, Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan, pelaku ditangkap di wilayah Desa Karang Ringin, Dusun 4, Kecamatan Lawang, Sekayu, Musi Banyu Asin, Sumatera Selatan, pada Kamis (17/11/2022) pukul 17:00 WIB.
Eko menjelaskan, pelaku nekat menghabisi nyawa korban, lantaran tidak terima istrinya kerap diganggu oleh korban.
Katanya, korban kerap merayu istri pelaku melalui pesan singkat di Whatsaap.
"Sebelum kejadian ini, pelaku ini sudah kesal karena istrinya sering diganggu korban, dan istri pelaku juga pernah mengadu kalau dirinya kerap diganggu," kata Eko, saat pres rilis, di Mapolresta Jambi, Selasa (22/11/2022) sore.
Setelah insiden tersebut, pelaku langsung membawa dua anak dan istrinya kabur ke Jangkat, Merangin dengan mengendarai sepeda motor N-Max.
Baca juga: Motif Pembunuhan di Bagan Pete Terungkap, Pelaku Kesal Istrinya Dirayu Korban
Namun, setelah satu hari di Jangkat, pelaku kemudian membawa anak istrinya kembali kabur ke Sekayu, Sumatera Selatan, hingga akhirnya berakhir di tangan Kepolisian.
Dari pelaku, polisi mengamankan balok semen berukuran sedang, sebilah parang, serta baju yang dipakai korban saat kejadian.
Diketahui sebelumnya, Devi ditemukan tewas berlumur darah di depan rumah warga beberapa waktu lalu.
Pantauan tribun di lokasi setelah kejadian, korban mengalami luka di bagian kening, serta wajah yang berlumur darah.
Tidak hanya itu, petugas juga temukan pisau, batau hingga baju tidak jauh dari lokasi korban ditemukan.
Korban pertama kali ditemukan oleh Lia, warga sekitar.
Saat itu, Lia menemukan korban sekira pukul 14:00 WIB dengan posisi telungkup, mengenakan celana panjang dan baju putih, dengan kondisi luka parah di bagian kepala.
Baca juga: Usut Tuntas Pembunuhan Orang Rimba di Jambi, Ditembak saat akan Pulang ke Batanghari
Lia sempat syok, lantaran pria tersebut ditemukan tewas tepat di halaman rumahnya.
"Saya pas pulang liat ada orang, aku pikir pura-pura pingsan, saya langsung masuk rumah kunci pintu dan langsung nelpon suami saya dan pak RT," kata Lia, Rabu (26/10/2022).
Saat itu, Lia tidak berani keluar rumah hingga warga dan RT ramai-ramai mendatangi lokasi.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News