Breaking News:

Berita Jambi

Gubernur Al Haris Kukuhkan FPK dan FKUB Provinsi Jambi

Gubernur Provinsi Jambi Al Haris melantik dan mengukuhkan pengurus Forum Pembaruan (FPK) Kebangsaan dan Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Jambi.

Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Wira Dani Damanik
Gubernur Provinsi Jambi Al Haris melantik dan mengukuhkan pengurus Forum Pembaruan (FPK) Kebangsaan dan Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Jambi. 

 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Gubernur Provinsi Jambi Al Haris melantik dan mengukuhkan pengurus Forum Pembaruan (FPK) Kebangsaan dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Jambi pada Selasa (22/11) bertempat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur.

Al Haris mengharapkan di FKUB yang diwakili semua lintas agama untuk menciptakan suasana damai di Provinsi Jambi.

"Sehingga kita aman, nyaman dan kondusif apalagi di menjelang tahun pemilu," kata Haris.

Sementara itu FPK dijelaskan Haris terdiri dari berbagai etnis dan komunitas di Provinsi Jambi. Dia pun berharap agar terus menjaga persatuan.

"Keberadaan mereka haruslah menyatukan antar etnis dan antar agama menciptakan Jambi yang kondusif, Jambi aman, Jambi yang tentra, bahagia masyarakatnya," ujar Haris.

Sementara Ketua FKUB Provinsi Jambi Hasbi Umar mengatakan sesuai aturan Menag dan kementerian pusat lainnya tugas FKUB menjaga kerukunan masyarakat dan umat.

Al Haris lantik FKUB Jambi
Gubernur Provinsi Jambi Al Haris melantik dan mengukuhkan pengurus Forum Pembaruan (FPK) Kebangsaan dan Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Jambi.

Dia menambahkan keanggotaannya diisi dari utusan 6 agama resmi di Indonesia yakni Islam, Kristen,katolik, Budha, hindu dan Konghucu. 

"FKUB didalamnya tokoh yang tak diragukan lagi kompetensinya. Didalam FKUB terangkum nilai universal kebangsaan, dan nilai yang terkandung pancasila terutama Ketuhanan yang maha esa," katanya.

Dia pun menjelaskan bahwa bila semua pemeluk agama paham ajaran agamanya maka akan tercipta suasana damai.

"Kedamaian inilah yang disampaikan FKUB, cukup pahami agama masing-masing jika itu dipraktekkan ke kehidupan masyarakat," pungkasnya.(adv)

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved