Haedar Nashir Terpilih sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2022 -2027.
Sidang muktamar Muhammadiyah memutuskan Haedar Nasir sebagai Ketua umum pengurus pusat (PP) Muhammadiyah periode 2022 -2027.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM - Sidang muktamar Muhammadiyah memutuskan Haedar Nasir sebagai Ketua umum pengurus pusat (PP) Muhammadiyah periode 2022 -2027.
Di antara ke-13 calon tersebut yang memperoleh suara terbanyak yakni Haedar Nashir, Ketua Umum PP Muhammadiyah saat ini.
Haedar Nashir memperoleh sebnayak 2.203 suara.
Selanjutnya yang masuk menjadi ketum PP Muhammadiyah tersebut yakni Muhadjir Effendy, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK).
Muhadjir Effendy meraih dukungan dari pendukungnya sebanyak 1.598 suara.
Selain itu nama yang muncul untuk menjadi ketua umum PP Muhammadiyah tersebut yakni Ahmad Dahlah Rais.
Ahmad Dahlan Rais merupakan adik dari politikus sekaligus mantan ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) yakni Amien Rais.
Adik Amien Rais itu memperoleh suara sebanyak 1.080 suara.
Dari 13 anggota PP Muhammadiyah yang terpilih itu akan bermusyawarah untuk memilih Ketua Umum baru periode 2022-2027.
Sidang Muktamar tersebut telah menghasilkan satu nama yang menjadi ketua umum.
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang terpilih yakni Haedar Nashir.
Terpilihnya kembali Haedar Nashir menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah untuk periode 2022-2027 dikatakan oleh Ahmad Dahlan Rais selaku Ketua Pimpinan Sidang Muktamar.
"Menetapkan Haedar Nashir sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2022-2027, Alhamdulillah," ungkapnya, dikutip Tribunnews.com dari tayangan YouTube Kompas TV, Minggu (20/11/2022).
Sementara Abdul Mu'ti juga kembali terpilih menjadi Sekretaris Umum PP Muhammdiyah periode 2022-2027.
Sebelumnya diketahui, Sidang Muktamar Muhammadiyah ke-48 teragenda pemilihan 13 formatur PP Muhammadiyah.
Setelah dilakukan e-voting dari 39 nama terpilih 13 formatur PP Muhammadiyah.
Dari 13 nama tersebut Haedar Nashir diketahui mendapat suara terbanyak yakni 2.203 suara, sedangkan di bawahnya Abdul Mu'ti dengan perolehan 2.159 suara.
Profil Haedar Nashir
Berikut profil Haedar Nashir yang akan dipilih menjadi ketua umum yang dilansir dari Tribunnews.
Dikutip Tribunnews.com dari TribunnewsWiki.com, Haedar Nashir lahir di Bandung, Jawa Barat pada 25 Februari 1958.
Haedar Nashir adalah lulusan terbaik STPMD APMD Yogyakarta.
Kemudian, Haedar Nashir melanjutkan pendidikan S2 dan S3 di Sosiologi Universitas Gadjah Mada (UGM).
Dia sudah mulai aktif di organisasi Muhammadiyah sejak tahun 1980-an.
Haedar Nashir pernah menjabat sebagai Sekretaris PP Muhammdiyah periode 2000-2005.
Setelahnya, ia ditunjuk menjadi Ketua PP Muhammadiyah periode 2005-2010.
Lima tahun setelahnya, ia terpilih sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2015-2020.
Namun, masa jabatannya diperpanjang hingga 2022 lantaran Muktamar Muhammadiyah ke-48 yang seharusnya digelar pada 2020, tertunda karena pandemi.
Saat ini, Haedar Nashir juga berprofesi sebagai dosen di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Sebelumnya, ia juga pernah mengajar di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta selama lima tahun, pada 1993-1998.
Artikel ini diolah dari Tribunnews.com
Baca juga: Pandemi Covid-19, PP Muhammadiyah Minta Umat Islam tidak Tarawih di Masjid, Ini Kata Haedar Nashir
Baca juga: Ahmad Dahlan Rais, Adik Kandung Amien Rais Masuk Kandidat Calon Ketum PP Muhammadiyah
Baca juga: Tiga Pelaku Pembunuhan Siswa SMK Muhammadiyah Kota Jambi Ditangkap, Ini Peran Mereka