Kebun Binatang Taman Rimba Jambi akan Datangkan Gajah Betina

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - UPTD Kebun Binatang Taman Rimba Jambi sedang menunggu kedatangan seekor gajah Sumatera elephas maximus Sumatrensis jenis kelamin betina untuk menemani atau dijodohkan dengan gajah jantan bernama Alfa usia 40 tahun yang kini ada di kebun binatang tersebut.

Kepala UPTD Kebun Binatang Taman Rimba Jambi, Erliyani mengatakan pihaknya tinggal menunggu surat resmi dari Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) untuk bisa menerima penyerahan gajah betina yang didatangkan dari konservasi gajah Sumatera PT WKS.

"Kami berharap gajah betina bisa segera datang ke kebun binatang Taman Rimba Jambi, agar gajah jantan bernama Alfa tidak lagi sendiri dan bisa berpasangan kawin sehingga gajah tidak stres dimana selama ini Alfa tampak sudah mulai stres akibat tertalu lama menjomblo atau sendiri," katanya, Kamis (17/11).

Semua urusan untuk mendatangkan gajah betina dari konservasi di PT WKS sudah dipenuhi semuanya dan tinggal menunggu surat atau jawaban resmi dari Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem.

Untuk kondisi gajah bernama Alfa sejauh ini sudah diperiksa oleh dokter hewan, praktisi ahli satwa liar yang didatangkan dari Jakarta bahwa Alfa dengan berat 3,7 ton umur 40 tahun itu dinilai sangat sehat dan memang masih layak mendapatkan pasangan hidup. Diprediksi kalau gajah Alfa tidak mendapatkan pasangan hidup maka tingkat stresnya tinggi.

UPTD Kebun Binatang Taman Rimbo Jambi secara rutin terus melakukan pemeriksaan dan perawatan terhadap satwa koleksinya yang ada guna memberikan kelayakan hidup seluruh satwa disana khususnya hewan yang langka dan dilindungi seperti harimau Sumatera dan gajah.

Erliyani mengatakan pihaknya secara rutin melakukan pemeriksaan dan perawatan terhadap seluruh satwa koleksi di kebun binatang kebanggaan warga Jambi itu dengan menjadwalkan pemeriksaan seluruh satwa yang ada bukan hanya untuk harimau dan gajah saja.

“Kita telah memiliki jadwal tetap terhadap pemeriksaan dan perawatan rutin seluruh satwa termasuk harimau Sumatera atau panthera tigris Sumaterae dan gajah Sumatera atau elephas maximus Sumatrensis yang menjadi satwa dilindungi dan langka tersebut,” pungkasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Manchester United Kini Punya Alasan Kuat untuk Pecat Cristiano Ronaldo

Baca juga: Lionel Messi Bisa Absen saat Argentina vs Arab Saudi di Piala Dunia 2022, Kenapa?