Ratusan Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol, Pelaku Ditangkap Polisi
Polisi berhasil tangkap pelaku penipuan penyebab ratusan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) terjerat pinjaman online.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Heri Prihartono
Barang bukti yang diamankan dari pelaku berupa buku tabungan, laptop dan handphone.
Iptu Desi menyebutkan bahwa pelaku bukan seorang mahasiswa.
Awalnya pelaku mengenal para korban dengan diperkenalkan salah satu mahasiswa kepada anggota organisasi kampus yang membutuhkan dana untuk mengadakaan kegiatan.
Namun nyatanya kata Iptu Desi bahwa toko online tersebut tidak ada alias fiktif.
Sementara jumlah nilai pinjaman yang diajukan oleh mahasiswa tersebut bervariasi dan tergantung pada apilkasinya.
"Kalau dari pinjol akulaku sekitar Rp 500 juta, kalau
untuk sekitar Rp 900 juta, Shopee pinjaman sekitar Rp 400 juta, Shopee player sekitar Rp 500 juta. Jumlah keseluruhan pinjaman sekitar Rp 1,6 miliar yang baru terdata," katanya.
Sementara mahasiswa yang mengikuti atau melakukan pinjaman online dari sejumlah aplikasi tersebut yang baru diketahui 116 orang.
Tingkat lanjut dari kepolisian untuk menangani kasus tersebut hingga kini masih melakukan pengembangan dari laporan-laporan korban diluar 116 tersebut.
Korban Pinjaman Online Lapor Polisi
Mahasiswa dan orang tua korban penipuan pinjaman online melapor ke Polresta Bogor Kota.
Laporan mahasiswa yang terjerat pinjaman online tersebut terus bertambah, saat ini sebanyak 311 orang.
Sebagian besar mahasiwa yang menjadi korban penipuan pinjaman online itu dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Uuniversity.
Melihat banyaknya korban, Polres Bogor Kota berencana akan membuka posko pengaduan.
AKBP Ferdy Irawan, Plt Kapolresta Bogor Kota mengatakan pihaknya masih mempelajari sejumlah laporan yang masuk.
Kata AKBP Ferdy, penyidik segera memanggil terlapor untuk dimintai keterangan.