Brighton and Hove Albion
Pelatih Brighton, Roberto De Zerbi Ungkap Dia tak Sama dengan Graham Potter yang Pindah ke Chelsea
Pelatih Brighton & Hove Albion, Roberto De Zerbi mengungkapkan bahwa dia tidak sama dengan Graham Potter yang telah pindah ke Chelsea.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
TRIBUNJAMBI.COM - Pelatih Brighton & Hove Albion, Roberto De Zerbi mengungkapkan bahwa dia tidak sama dengan Graham Potter yang telah pindah ke Chelsea.
Roberto De Zerbi menjelaskan bagaimana dia mengubah pendekatannya di klub Liga Premier dengan mengatakan dia tidak bisa meniru apa yang telah dilakukan Graham Potter.
De Zerbi dipekerjakan oleh Brighton pada bulan September, menggantikan Potter yang telah menandatangani kontrak dengan Chelsea.
Debutnya di Liga Premier adalah hasil imbang 3-3 yang mengesankan di Anfield melawan Liverpool, tetapi diikuti oleh tiga kekalahan dalam empat pertandingan berikutnya, termasuk melawan Tottenham Hotspur asuhan Antonio Conte dan Manchester City asuhan Pep Guardiola.
Dalam wawancara terbarunya dengan Sky Sport Italia, De Zerbi menggambarkan pertemuan pertamanya dengan para direktur Brighton.
“Mereka (agen saya) menelepon saya untuk mengatakan bahwa Brighton tertarik dan kemudian kami bertemu di London."
"Saya mendengarkan mereka dan mereka mendengarkan saya. Kedua belah pihak harus puas dengan bekerja sama."
"Setelah beberapa hari, mereka menelepon saya lagi untuk mengatakan bahwa mereka siap untuk menandatangani kontrak,” katanya.
De Zerbi memenangkan pertandingan Premier League pertamanya melawan Chelsea asuhan Graham Potter pada 29 Oktober dan memastikan kemenangan tandang kedua berturut-turut di Wolves pada minggu berikutnya.
“Kebahagiaan harus didukung oleh kondisi untuk melakukannya dengan baik,” lanjut ahli taktik asal Italia itu.
“Seseorang tidak bisa bahagia hanya dengan duduk di bangku penting. Saya senang ketika saya dapat mengekspresikan diri saya dan jika saya dapat bekerja seperti yang saya inginkan, jika tidak maka tidak layak."
“Itu adalah situasi yang sulit dan masih sulit, tetapi itu tergantung pada sikap. Saya tidak berpikir saya lebih baik dari dia (Potter)."
Baca juga: Part 2 Wawancara Kontroversial Cristiano Ronaldo tentang Manchester United: Saya Senang di Sini
Baca juga: Gelandang AS Roma Wijnaldum Bicara Soal Cederanya, Membuatnya Nangis Berhari-hari