Renungan Kristen
Renungan Harian Kristen Jumat 18 Nov 2022 - Dituntun oleh Tuhan
Bacaan ayat: Keluaran 15:13 (TB) Dengan kasih setia-Mu Engkau menuntun umat yang telah Kautebus; dengan kekuatan-Mu Engkau membimbingnya ke tempat ked
Renungan Harian Kristen Jumat 18 Nov 2022 - Dituntun oleh Tuhan
Bacaan ayat: Keluaran 15:13 (TB) Dengan kasih setia-Mu Engkau menuntun umat yang telah Kautebus; dengan kekuatan-Mu Engkau membimbingnya ke tempat kediaman-Mu yang kudus.
Oleh Pdt Feri Nugroho
Seorang anak yang sedang belajar berjalan, biasanya dituntun oleh ayah atau bundanya. Tujuan utamanya adalah melindungi anak dari jatuh, karena keseimbangan yang belum stabil.
Selain itu, anak sedang melatih kekuatan kakinya.
Mereka sedang belajar percaya diri ketika melangkah. Kehadiran ayah dan bunda yang menuntunnya, dapat memberikan suport yang baik bagi anak untuk terus melangkah; sampai akhirnya ia mampu berdiri tegak, berjalan lurus dan berlari kencang.
Tuntunan ayah dan bunda bukan hanya berdampak dalam jangka pendek, namun berdampak panjang bagi anak untuk semakin tangguh ketika berjalan dalam perjalanan kehidupan yang penuh dengan dinamika.
Sebuah potongan syair yang dinyanyikan menjadi pengingat akan penyertaan Tuhan dalam kehidupan.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Kamis 17 Nov 2022 - Hidup Berdasarkan Firman Tuhan
Baca juga: Renungan Harian Kristen Rabu 16 Nov 2022 - Tuhan yang Memberkati
Umat diingatkan bahwa "Dengan kasih setia-Mu Engkau menuntun umat yang telah Kautebus; dengan kekuatan-Mu Engkau membimbingnya ke tempat kediaman-Mu yang kudus."
Syair ini lahir dari sebuah pengalaman nyata, bukan rekayasa atau fiktif.
Peristiwa pembebasan dari perbudakan di Mesir menjadi tonggak sejarah yang sangat berpengaruh dalam kehidupan umat.
Peristiwa tersebut dikenang untuk diceritakan kepada generasi berikutnya agar mereka tetap setia kepada Tuhan.
Tuntunan itu bukan hanya dialami dalam satu dua hari, namun pada sebuah generasi dimana mereka dipersiapkan menjadi umat pilihan yang terus disertai oleh Tuhan.
Pengalaman tersebut menjadi janji sekaligus jaminan bahwa Allah telah menyertai dan akan terus menyertai perjalanan kehidupan umat.
Penyertaan-Nya melintasi generasi ke generasi berikutnya.