Komisi II DPRD Kota Jambi Heran, Gas 3 Kg Surplus Tapi Langka

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Komisi II DPRD Kota Jambi masih heran dengan kelangkaan gas 3 kg yang terjadi di Kota Jambi.

Pasalnya berdasarkan data dari Disperindag tabung gas 3 kg di Kota Jambi tidak kurang, malah surplus sehingga sangat tidak lazim jika terjadi kelangkaan.

"Kami sudah panggil kemarin pemerintah kota, Disperindag, Kabag Ekonomi, Hiswana Migas, kemudian Pertamina setelah dilakukan sharing ternyata Kota Jambi ini kelebihan kuota, terhitung di bulan November ini kita kelebihan 150 ribu tabung gas, jadi akar masalahnya di mana?," Kata Sekretaris Komisi II DPRD Kota Jambi, Joni Ismed, Selasa (15/11/2022).

Menurutnya Pemerintah Kota Jambi tugasnya memberi regulasi, atau sebagai regulator, melakukan pendataan dan pemberian kartu kendali, sementara penyalurannya dilakukan oleh pangkalan san agen distribusi.

"Untuk pengawasan, penyaluran itu kan agen dan pangkalan, agen yang distribusikan ke pangkalan, pangkalan menyebarkan ke masyarakat, nah persoalannya di mana sampai langka itu kan aneh padahal kita surplus kelebihan 150 ribu, banyak ini, barang ini lari ke mana," jelasnya.

Ia mengatakan bahwa Pemerintah Kota yang selama ini selalu menjadi kambing hitam dari masalah ini, padahal kata dia kekisruhan ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika ada pangkalan yang mengikuti regulasi.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: DPW Nasdem Jambi Mulai Sosialisasi Anies Baswedan Sebagai Capres 2024

Baca juga: Bocor! Isi Pemeriksaan Psikologi Forensik Apsifor Pada Brigadir Yosua Hutabarat

Baca juga: Ombudsman Jambi Dorong Penyelesaian Dugaan Kasus Kekerasan di Ponpes Muaro Jambi