Berita Kota Jambi
Pendaftaran Kartu Kendali Gas LPG 3 Kg, Kadisperindag Kota Jambi: Sampai Kapanpun Tidak Ditutup
Hingga saat ini setidaknya sudah ada 9.700 usulan untuk kartu kendali gas LPG 3 kilogram. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kot
Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Hingga saat ini setidaknya sudah ada 9.700 usulan untuk kartu kendali gas LPG 3 kilogram. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Jambi Yon Heri mengatakan pendaftaran kartu kendali bisa dilakukan ditingkat kelurahan maupun RT.
"Jika ada warga yang belum silahkan data kembali. Jadi kita mana yang datang itu kita proses. Sampai kapanpun tidak ditutup asal gas cukup," kata Yon. Senin, (14/11/2022).
Yon menjelaskan jumlah awal kartu kendali gas LPG 3 kilogram di Kota Jambi sekitar 77 ribu kartu kendali. Ia mengatakan, verifikasi kartu kendali berada di tingkat RT dan Lurah.
"Ini verifikasi nya di tingkat RT dan Lurah dan diusulkan ke kita. Boleh misalnya ada keluarga lain yang membutuhkan terus dialihkan," jelasnya.
Ia mengatakan, perpindahan kartu kendali ada karena beberapa alasan seperti jarak rumah yang berpindah hingga terlalu banyak pemegang kartu kendali di satu pangkalan.
"Ada karena jarak, ada yang satu pangkalan sudah terlalu banyak sehingga merepotkan dia melayani," jelasnya.
Yon menambahkan, untuk wilayah-wilayah yang teraliri City Gas maka harus didata kembali. Dan harus mengembalikan kartu kendali gas LPG 3 kilogramnya.
"Untuk wilayah yang sudah teraliri City Gas, menurut peraturan Wali Kota itu tidak boleh masyarakat mendapatkan gas dari dua sumber. Harus salah satu, jadi kalau mereka sudah mendapat City Gas, ini harus mereka kembalikan," jelasnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Galeri 24 Beri Apresiasi dan CSR Berupa Emas Batangan pada Pemkot Jambi Sebagai Kota Layak Anak
Baca juga: Masyarakat Batanghari Luapkan Kejenuhan Persoalan Batubara Tak Kunjung Selesai ke Edi Purwanto
Baca juga: Pemda Gandeng IMI untuk Pembangunan Sirkuit Permanen di Batanghari