Berita Tanjabtim
Jembatan di Tanjabtm Rusak akibat Ombak akan Perbaiki
Gelombang tinggi dan di kawasan pesisir Tanjung Jabung Timur, tepatnya di Mendahara membuat sejumlah fasilitas umum seperti jalan jembatan kayu mengal
Penulis: Rifani Halim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Gelombang tinggi dan di kawasan pesisir Tanjung Jabung Timur, tepatnya di Mendahara membuat sejumlah fasilitas umum seperti jalan jembatan kayu mengalami kerusakan di hantam air laut terus menerus.
Amri Juardy, camat Mendahara mengatakan, sejak beberapa pekan ini kondisi cuaca di pesisir Kecamatan Mendahara memang kurang bersahabat membuat jalan jembatan ini rusak.
"Saat ini kondisi angin kencang, hujan yang turun cukup deras dan gelombang juga cukup besar atau tinggi," katanya, Senin (14/11/2022).
Dia menjelaskan, untuk penanganan dini terhadap kerusakan jalan jerambah kayu di sekitar pemukiman nelayan di kelurahan Mendahara Ilir, tengah diupayakan perbaikan dengan dana tanggap darurat. Sembari menunggu pembangunan jalan jembatan permanen.
"Kalau dibangun dengan bahan kayu lagi, kemungkinan daya tahannya cuman beberapa tahun kedepan dan tidak bertahan lama. Dalam perencanaan ke depan, jalan jeramba tersebut memang akan di bangun rigit beton dan menjadi prioritas utama," ujarnya.
Mengingat jalan jerambah pemukiman tersebut berada tepat diatas sungai Kelurahan Mendahara Ilir, diharapkan penanganan jalan tersebut bisa dilakukan dengan kontur rigid beton.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Dampak Hujan Seharian, Sungai Batang Merao Kerinci Tertimbun Longsor
Baca juga: Dugaan Pencurian Benda Purbakala di Muaro Jambi, Ini Kata BPCB Jambi
Baca juga: Jembatan Kayu Rusak di Tanjabtim Akibat Hantaman Ombak