Pusat Kajian Disabilitas UIN STS Jambi Submit Borang UNESA-Dimetric
Pusat Kajian Disabilitas (PKD) UIN STS Jambi mengikuti perangkingan kampus disabilitas sedunia Universitas Negeri Surabaya Disability Inclusion Metric
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pusat Kajian Disabilitas (PKD) UIN STS Jambi mengikuti perangkingan kampus disabilitas sedunia Universitas Negeri Surabaya Disability Inclusion Metric ( UNESA-DIM), Rabu (2/11/22) silam.
Unesa-dimetric merupakan pemeringkatan kampus inklusif ramah disabilitas di Indonesia dan dunia.
Unesa-Dimetric pertama kali diluncurkan pada 15 Agustus 2022 bertepatan dengan Dies Natalis ke-58 Unesa yang dihadiri oleh Zainudin Amali (Menpora).
Terdapat 10 indikator penilaian pada Unesa-dimetric meliputi: Leader, the Strategic Plan, Special Policy for Disability Inclusion, Institutional, Cooperation with Disability Organizations, Facilities and Infrastructure, Reasonable Accommodation, Students and Employess, Education, dan Research and Community Service.
Beberapa indikator tersebut dapat mengukur, menjadi rujukan pengembangan kualitas inklusi, serta menjadi bahan evaluasi tingkat kualitas disabilitas pada sebuah lembaga.
Rektor UIN Sutha Prof. Dr. H, Su’aidi, M.A., Ph.D memberikan disposisi kepada Pusat Kajian Disabilitas di bawah koordinator Dr. Rofiqoh Ferawati, SE., M.E.I selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan untuk mengikuti perangkingan tersebut.
Dr. H.M. Syahran Jailani, M.Pd. ketua PKD mengatakan rangkaian penginputan data yang dilakukan oleh PKD UIN Sutha dimulai dengan mempelajari Unesa-DIM manual, rapat koordinasi, serta mengumpulkan beberapa dokumentasi kegiatan yang telah dilakukan oleh PKD. Selain itu, berkas administrasi sebagai evidence seperti kebijakan terkait disabilitas juga dilampirkan.
"Hal ini kita lakukan agar di saat penginputan tidak terjadi kesalahan, " ujar Syahran saat di hubungi via telepon,Minggu (13/11/2022).
Lebih lanjut Syahran mengatakan
Kegiatan penginputan borang Unesa-dimetric ini dilakukan secara tepat waktu.
"Apapun nanti hasil dari perangkingan ini harapannya dapat menjadi yang terbaik untuk kemajuan lembaga khususnya bagi pelayanan disabilitas," ungkapnya.
UIN Sutha pada November 2022 selain submit borang perangkingan Unesa-Dimetric juga mengikuti perangkingan UI Green Metric dan Times Higher Education Impact Rangkings.
"Hal ini merupakan wujud pengejawantahan Visi UIN Sutha sebagai Lokomotif Perubahan Sosial Unggul Nasional Menuju Internasional dengan Semangat Moderasi dan Entrepreneurship Islam," pungkas Syahran.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Kondisi Skuad Juventus jelang Lawan Lazio, Max Allegri Ungkap Perbedaannya dengan Maurizio Sarri
Baca juga: Petani Sungai Gelam Pilih Tanam Cabai Geprek Ketimbang Cabai Merah
Baca juga: DPRD Provinsi Jambi Sebut Program Dumisake Nol Persen Mengatasi Angka Pengangguran