Jadwal Siaran Langsung Dan Prediksi Starting XI Atalanta Vs Inter Milan, Persaingan Menuju 4 Besar 

Atalanta

Momentum Atalanta dari tahap awal musim memudar, dengan La Dea menderita tiga kekalahan dalam empat pertandingan Serie A terakhir mereka (W1), kebobolan tepat dua kali di setiap kekalahan.

Baca juga: Striker Inter Milan Lukaku Terancam Absen di Piala Dunia 2022, Martinez Beri DeadLine Untuk Pulih

Setelah kalah dari tim seperti Lazio dan Napoli dalam dua pertandingan liga terakhir mereka di Stadion Gewiss, tuan rumah sedang menatap tong sejarah yang tidak diinginkan.

Anda harus kembali ke tahun 1997 untuk terakhir kalinya Atalanta kalah dalam tiga pertandingan kandang berturut-turut di Serie A. 

Ini mungkin menggambarkan keputusasaan Gasperini untuk kembali ke kolom kemenangan melawan lawan yang tangguh. 

Namun berdasarkan peruntungan mereka baru-baru ini melawan Inter, itu lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.

Atalanta terakhir merasakan kemenangan melawan Nerazzurri di Serie A pada November 2018. 

Sejak itu, mereka tidak pernah menang dalam tujuh pertemuan liga berturut-turut dengan juara Serie A 19 kali (S5, L2), mencetak lebih dari satu gol per pertandingan dalam satu kesempatan.

Dengan pemain depan menonjol musim ini Luis Muriel absen karena cedera, mereka tampaknya tidak mungkin mengubah peruntungan mencetak gol mereka.

Inter Milan

Inter Milan disarankan untuk tidak membiarkan kembalinya lima kemenangan dari enam pertandingan Serie A terakhir mereka menipu mereka untuk percaya bahwa mereka bisa melaju melewati Atalanta.

Baca juga: Komentar Inzaghi Usai Inter Milan Pesta Gol ke Gawang Bologna, Bebas Dari Tekanan Juventus

Seperti disebutkan di atas, ketidakmampuan Inzaghi untuk menginspirasi timnya melawan sesama papan atas telah menjadi kebiasaan buruk.

Meski terdengar aneh, Inter selalu kalah dalam lima pertandingan Serie A melawan tim yang memulai babak delapan besar ini, kebobolan 2+ gol di setiap kesempatan.

Kecuali Inzaghi menemukan formula untuk membuat timnya berkembang dalam pertandingan seperti itu, Inter tidak hanya dapat tergelincir lebih jauh di klasemen, tetapi ia juga berisiko kehilangan pekerjaannya.

Tidak ada cara yang lebih baik untuk memotivasi dirinya sendiri selain melukiskan permainannya yang ke-250 di Serie A sebagai seorang manajer dengan warna-warna cerah. Tapi Inter hanya bisa mendapatkan hasil imbang 'nihil-nol' yang membosankan di pertandingan yang sama musim lalu, menempatkan diri mereka di tempat yang canggung menjelang pertemuan ini.

Baca juga: Komentar Zanetti Tentang Duel Inter Milan Vs Porto, Kekalahan Juventus dan Milan Skriniar