Berita Tanjab Timur
DBD di Tanjabtim Nol Kasus Meninggal Dunia
Berita Jambi, Dinas kesehatan Tanjung Jabung Timur menyampaikan, kasus DBD yang menyebabkan pasien meninggal dunia nol kasus sepanjang 2022.
Penulis: Rifani Halim | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Dinas kesehatan Tanjung Jabung Timur menyampaikan, kasus DBD yang menyebabkan pasien meninggal dunia nol kasus sepanjang 2022.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjabtim, melalui Kabid Pencegahan dan Penanganan Penyakit (P2P), Eko Purnomo mengatakan, tidak ada warga Tanjabtim yang terjangkit DBD dan meninggal dunia.
"Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada yang terjangkit DBD meninggal dunia, dan harapannya mudah-mudahan tidak ada yang sampai meninggal dunia," katanya, Kamis (10/11/2022).
Meningkatnya kasus DBD dikarenakan curah hujan yang cukup tinggi sehingga menimbulkan banyak genangan air. Dimana berpotensi menjadi sarangnya nyamuk untuk berkembangbiak.
Untuk itu, Ia mengimbau, agar masyarakat Kabupaten Tanjabtim untuk selalu melakukan upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)
"Jika di suatu wilayah terdampak kasus DBD, kami akan turun langsung melakukan penyemprotan Fogging dan mengimbau masyarakat melalui Puskesmas untuk tetap waspada dan membersihkan tempat nyamuk bersarang," tuturnya. (Tribunjambi.com/Rifani Halim)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Kasus DBD di Tanjabtim Bertambah 6, Total 23 Kasus
Baca juga: Antrean Panjang di SPBU, Wali Kota Jambi Sebut Sudah Usulkan Penambahan Stok BBM
Baca juga: Sungai Batang Asai Sarolangun Jambi Meluap, Ruas Jalan di Desa Pulau Pandan Tergenang Banjir