Sidang Ferdy Sambo
Brigadir Yosua Disebut Sering ke Klub Malam, Kamaruddin Simanjuntak: Pembunuhan Karakter
Brigadir Yosua hutabarat sering ke klub malam dibantah kamaruddin simanjuntak, dan disebut itu upaya pembunuhan karakter almarhum
Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
"Minta maaf kepada korban, kepada Tuhan, kepada sesama, kepada pemerintah, dan yang lainnya, supaya orang simpati. Bukan malah menebar fitnah," katanya.
Sementara itu, Febri Diansyah sebelumnya mengatakan pihaknya merasa perlu untuk melakukan profiling pada pelaku dan korban.
Menurutnya ini penting dalam sidang pidana, supaya kasusnya bisa utuh untuk dipahami.
Diberitakan sebelumnya, pada sidang pembunuhan Yosua Hutabarat dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawati, Rommer ditanyakan soal hiburan malam.
Pengacara Ferdy Sambo, Rasamala Aritonang menanyakan apakah Rommer pernah mendapatkan info soal Brigadir Yosua Hutabarat main ke tempat hiburan malam.
Rommer menjawab dirinya tidak pernah lihat langsung.
Saat bersama Yosua, mereka hanya ngobrol di depan rumah.
Dia juga tidak pernah diajak ke tempat hiburan. Bila sedang bersama malam hari, hanya mengobrol di sekitar rumah.
Soal kabar adanya main ke tempat hiburan malam itu, hanya pernah dia dengarkan dari satpam di rumah Ferdy Sambo.
"Cuma dengar saja. ART Damson. Dia bilang ke tempat hiburan," kata Rommer.
Adapun tempat hiburan yang disebut Damson ke Rommer, Yosua pernah ke Holywings.
Brigadir Yosua Hutabarat adalah anggota Polri lulusan SPN Jambi, yang lama bertugas di Kesatuan Brimob.
Dia kemudian ditarik ke Jakarta menjadi ajudan Ferdy Sambo.
Namun nyawanya berakhir di sana, setelah dibunuh di rumah dinas Polri yang terletak di Duren Tiga nomor 46.
Pembunuhan tersebut terjadi pada 8 Juli 2022 petang.
Jenazahnya dibawa ke Jambi keesokan harinya, lalu dimakamkan di Sungai Bahar pada 11 Juli 2022.