Berita Batanghari

Kasus DBD di Batanghari Naik Saat Musim Penghujan Sebulan Terakhir

Memasuki musim penghujan, membuat kasus DBD di Kabupaten Batanghari terus mengalami peningkatan. 

Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUN JAMBI/HERI PRIHARTONO
ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Memasuki musim penghujan, membuat kasus DBD di Kabupaten Batanghari terus mengalami peningkatan. 

Ada penambahan hingga puluhan kasus DBD dalam Oktober 2022 lalu.

Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari, ada penambahan 48 kasus DBD.

Total kasus DBD di daerah ini yang tercatat hingga kini mencapai 177 kasus.

Lokasi kasus terbanyak di Kecamatan Muara Bulian.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari, Nurjali mengatakan penambahan kasus tersebut membuat pihaknya melakukan langkah-langkah pencegahan.

“Kita sudah melaksanakan fogging focus untuk memberantasan sarang nyamuk,” katanya pada Selasa (8/11/2022).

Adapun wilayah yang mendominasi diantaranya di Kecamatan Muara Bulian dengan empat fasilitas kesehatan, yaitu Puskesmas Aro, Tenam, Muara Bulian dan Simpang Terusan. Golongan pasien yang terjangkit dari usia 14-44 tahun.

“Ada 123 orang yang terjangkit DBD paling banyak laki-laki sebanyak 63 orang dan perempuan 60 orang,” ujarnya.

Pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan terus mengupayakan pemberantasan sarang nyamuk di wilayah padat penduduk. Dirinya mengimbau warga untuk aktif menjaga kebersihan dilingkungannya masing-masing.

“Surat edaran Bupati Batanghari telah kita edarkan ke seluruh faskes untuk menganjutkan warga menerapkan gerakan serentak pencegahan dan pengendalian Penyakit DBD,” pungkasnya

Baca juga: Nama Mantan Kapolri Idham Azis Disebut di Persidangan, Hobi Main Badminton Bareng Ferdy Sambo

Baca juga: Proyek Galian di Daerah Jambi Timur dan Pasar Ditargetkan Selesai Tahun 2023

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved