Jumlah Penduduk Sarolangun Berkurang Ancam Jumlah Kursi DPRD, Ini Kata Pengamat

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Terancam berkurangnya kursi DPRD karena jumlah penduduk Sarolangun tidak mencapai target, Pengamat sekaligus Dosen UIN berikan tanggapan.

Menurut pengamat Jambi As'ad Isma, dan juga merupakan Dosen UIN Jambi menuturkan, tentunya dengan adanya kekurangan jumlah penduduk tersebut tentu secara tidak langsung berdampak pada jumlah kursi di DPRD nantinya.

Terkait hal ini, tentunya pihak Dukcapil dan validasi yang dilakukan oleh KPU, instrumen yang ada di bawahnya juga harus di kritisi.

Sehingga ketika melakukan rekrutmen anggota PPK ke depan, itu harus melihat kapasitas dan integritas penyelenggara. Terutama pihak Dukcapil yang melakukan pendataan terkait jumlah penduduk ini harus dievaluasi lagi.

"Dan juga terkait hal ini Pj Bupati juga harus menyikapi masalah ini kenapa bisa terjadi, koordinasi dan monitoring bawahan itu sangat penting, " ujarnya.

Lanjutnya, dengan adanya kekurangan ini tentu Kabupaten Sarolangun juga akan mengalami kerugian namun ada juga keuntungannya.

"Dengan adanya pengurangan kursi tadi, tentu ada anggaran yang di back up pemda untuk dewan tadi bisa dialihkan ke sektor lain," tuturnya.

"Cukuplah dengan jumlah wakil rakyat yang hanya 30 orang tadi dan itu sudah cukup, lebih efektif daripada banyak tapi tidak efektif, " tandasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Budaya Daerah Mulai Luntur, Dosen PIAUD UIN STS Jambi Turun ke Lapangan Latih Tenaga Pengajar