Berita Jambi

Budaya Daerah Mulai Luntur, Dosen PIAUD UIN STS Jambi Turun ke Lapangan Latih Tenaga Pengajar

Berlatarbelakang mulai lunturnya budaya daerah, Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini UIN STS Jambi melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM),

ist
Dosen PIAUD UIN STS Jambi Turun ke Lapangan Latih Tenaga Pengajar 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Berlatarbelakang mulai lunturnya budaya daerah, Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini UIN STS Jambi melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Jumat (4/11/22).

Pengabdian ini dilaksanakan di Raudhatul Athfal Ibnu Sina, Kelurahan Ulu Gedong, Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Tim Dosen PIAUD UIN STS Jambi ini dimulai dari pukul 09.00 s.d 11.00 WIB.

Acara ini diawali dengan sambutan dari Dr. Yusria, M.Ag. Wakil Dekan 3 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan sekaligus ketua Tim Pengabdian. Pada sambutannya, Yusria menyampaikan bahwa pengabdian ini dilatarbelakangi oleh fenomena bahwa saat ini Anak Usia Dini sudah asing dengan budayanya sendiri terutama budaya lokal Jambi. Budaya tersebut meliputi lagu, gerak, dan tarian. Anak-anak lebih familiar dengan media sosial seperti Tik-Tok yang kurang mengedukasi.

"Oleh karena itu, dilaksanakanlah PKM ini dengan tujuan memperkenalkan budaya lokal khususnya Tari dan Nyanyian Jambi kepada guru dan peserta didik," ujar Yusria.

Hj. Desmayati,Kepala RA Ibnu Sina menyampaikan terima kasih kepada Tim PKM PIAUD UIN STS Jambi yang telah memilih RA Ibnu Sina sebagai lokasi pengabdian. Selain itu, beliau juga membenarkan bahwa selama ini tarian yang diajarkan di sekolah lebih ke budaya daerah lain bukan budaya lokal Jambi.

PKM yang bertajuk Pelatihan Tari dan Gerak sebagai Upaya Meningkatkan Budaya Lokal untuk Menanamkan Sikap Sadar Budaya ini diikuti oleh Dewan Guru dan peserta didik berjumlah 60 orang.

Pada pelatihan ini, terdapat dua materi yang disampaikan. Materi pertama mengenai Seni Gerak dan Tari untuk Anak Usia Dini dipresentasikan oleh Firstly Mardhatillah, M.Pd. Selanjutnya, materi kedua oleh Achmad Fadlan, M.Pd.I tentang Penerapan Pembelajaran berbasis Budaya Lokal pada Anak Usia Dini.

Rangkaian pengabdian ini tidak berhenti pada penyampaian materi saja. Tim Pengabdian akan melakukan pelatihan secara rutin sebanyak 8 kali latihan tari dan gerak kepada guru dan peserta didik.

Output dari kegiatan ini nantinya ialah penampilan tarian dan gerak daerah Jambi yang dilaksanakan saat acara perpisahan Desember mendatang.

Harapannya, setelah PKM dilaksanakan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa dapat mengenal dan melestarikan budaya lokal sebagai khazanah budaya. Hal ini juga dapat menyadarkan anak pentingnya budaya lokal bagi penanaman nilai-nilai positif yang terancam punah.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: KPU Provinsi Jambi akan Susun Dapil untuk Pemilu 2024 pada November Tahun Ini

Baca juga: Harga Sawit Jambi di Tanjabtim Selasa (8/11/2022) Rp 2.100 Per Kilogram

Baca juga: Super GEBER, Promo Gebyar November dari Honda Sinsen

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved