Turunkan Tim Reaksi Cepat, BPBD Merangin Siap Siaga 24 Jam Menghadapi Bencana

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Merangin siap siaga untuk menghadapi bencana.

BPBD Merangin bahkan mendirikan posko siaga yang diisi dengan 30 Tim Reaksi Cepat (TRC), untuk menghadapi cuaca ekstrem di Kabupaten Merangin.

Kepala BPBD Merangin Mardansyah Saidi mengatakan, TRC akan bekerja 1x24 jam selama berlangsungnya status siaga bencana banjir dan longsor di Kabupaten Merangin.

"Jika terjadi bencana, baik banjir maupun longsor, maka TRC akan langsung bergerak terjun ke lokasi," katanya, Senin (7/11/2022).

Kabupaten Merangin resmi menetapkan siaga Bencana banjir dan longsor, setelah cuaca ekstrim terus terjadi.

Mardansyah Saidi mengatakan, pihaknya telah melakukan pemetaan, terhadap wilayah yang rawan.

"Seperti di Kecamatan Pangkal Jambu, Kecamatan Jangkat, Jangkat Timur, Masurai, Tabir Barat dan Bangko, ditetapkan sebagai wilayah rawan longsor," ujarnya,  Kamis (3/11/2022).

Khusus penanganan bencana longsor, Pemerintah Kabupaten Merangin telah mensiagakan alat berat di Kantor Camat Pangkal Jambu.

Selain penetapan wilayah rawan longsor, Mardansyah menyebut, ada wilayah lain yang ditetapkan sebagai daerah rawan banjir.

"Daerah rawan banjir terletak di aliran Sungai Batang Masumai, tepatnya di Kecamatan Tabir, Tabir Barat, Tabir Ulu, dan Tabir Timur," pungkas Mardansyah Said.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Cuaca Ekstrem di Merangin Belum Berikan Ancaman Serius, Mardansyah: Akibat Hujan Tidak Merata

Baca juga: BPBD Merangin Tetapkan Status Siaga Bencana, Daerah Ini Rawan Longsor dan Banjir

Baca juga: Pimpin Rakor Penanganan Banjir dan Longsor, Mashuri: Merangin Sedang Dilanda Cuaca Ekstrim

--