Berita Jambi
Wagub Jambi Abdullah Sani Ajak Wariskan Nilai-nilai Adat Kepada Generasi Muda
Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani hadiri kegiatan Seminar Nasional Buku Muatan Lokal (Daras) Adat Melayu Jambi yang berlangsung di salah satu hotel K
Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani hadiri kegiatan Seminar Nasional Buku Muatan Lokal (Daras) Adat Melayu Jambi yang berlangsung di salah satu hotel Kota Jambi, Kamis (03/11/2022).
Pada kegiatan seminar tersebut, nantinya akan dilakukan pembedahan buku yang berjudul "Adat Melayu Jambi", turut hadir Wagub Jambi Abdullah Sani, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM), yang di wakili ketua umum Abdul Kadir Husin, Seluruh Rektor Kampus yang ada di Jambi dan tamu undangan lainnya.
Untuk diketahui buku ini disusun oleh seluruh pengurus LAM Jambi. Ketua umum LAM Jambi Abdul Kadir Husin dalam sambutannya mengatakan, buku yang berjudul Adat Melayu Jambi di harapan kedepan menjadi panduan dan pegangan oleh guru dan dosen di Jambi dalam memberikan pengetahuan kepada murid dan mahasiswa/i nya.

"Saya berharap kedepan, semoga buku ini bisa menjadi acuan dalam perkembangan terutama di bidang pendidikan untuk Provinsi Jambi," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Provinsi Jambi Abdullah Sani yang bergelar Paduko Agung Mulyo Agamo, memberikan apresiasi kepada LAM Jambi yang telah menggelar acara ini.
Dengan mengangkat tema Hilang Adat Hilang Harga Diri, Hilang Harga Diri Hilang tua, Hilang Tua Hilang Berkah, Sani menjelaskan, kemajuan teknologi yang semakin canggih membuat nilai sosial, budaya dan adat semakin asing di rasakan dikalangan generasi muda sekarang.
"Pemuda hari ini menggambarkan bagaimana kedepannya, sekarang banyak generasi yang tidak mau tau apa itu adat dan bagaimana caranya kita memberikan edukasi agar generasi kita tetap menaati adat yang ada," ucapnya.
Baca juga: Ternyata Putri Candrawati Istri Ferdy Sambo Ikuti Ajudan, Blokir Adik Brigadir Yosua, Reza Hutabarat
Baca juga: Mulai Transaksi Digital, Pedagang Pasar Angso Duo: Lebih Mudah, Gak Perlu Cari Kembalian
Sani pun memberikan semangat untuk terus optimis tidak meragukan semangat mengedukasi masyarakat dalam memegang teguh nilai-nilai budaya.
"Adat sudah tergeser dengan teknologi yang berkembang pada saat ini dan kita juga tidak mungkin mampu menutup semua pengaruh yang datang dari luar," tambahnya.
Dia pun mengajak terus mempertahankan adat ditengah kemajuan teknologi dan ditengah mudahnya pengaruh budaya luar masuk.
Sani juga mengaskan pelanggaran-pelanggaran aturan adat, harus dengan tegas ditolak.
"Mari kita wariskan adat istiadat yang ada kepada anak, cucu kita melalui pendidikan formal dan non formal", pungkasnya. (Tribunjambi.com/Wira Dani Damanik)
Simak update berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Wako Sungai Penuh Ahmadi Minta BPJS Terus Tingkatkan Kualitas Layanan
Baca juga: Ternyata Putri Candrawati Istri Ferdy Sambo Ikuti Ajudan, Blokir Adik Brigadir Yosua, Reza Hutabarat
Baca juga: Eksepsi Chuck Putranto Tak Berdasar JPU Minta Lanjutkan Obstruction of Justice Pembunuhan Brigadir J