Siswa SMKN 1 Muaro Jambi Kecelakaan Saat Magang di PT SGS, Kades Simpang Berharap Perusahaan Bantu
Seorang iswa SMK warga Desa Simpang Limo Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi terlibat kecelakaan kerja saat magang di PT SGS.
Penulis: Muzakkir | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI -- Seorang iswa SMK warga Desa Simpang Limo Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi terlibat kecelakaan kerja saat magang di PT. Sumber Graha Sejahtera (SGS) di Desa Sarang Burung.
Pemuda yang bernama Firmansyah (17) itu terjepit di mesin hoot press atau mesin press triplek yang ada di perusahaan tersebut.
Setelah berhasil dievakuasi oleh sejumlah karyawan disana, siswa SMKN 1 Muaro Jambi itu langsung dibawa ke RSUD Raden Mattaher Jambi.
Namun setelah beberapa jam dilakukan penanganan medis, nyawa korban tak bisa diselamatkan. Dan hari ini, Selasa (1/11) jenazah korban dimakamkan.
Terkait hal itu, Kepala Desa Simpang Limo Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi, Jamel ketika dikonfirmasi membenarkan jika korban yang meninggal tersebut merupakan warga Desa Simpang Limo.
"Iya memang benar, dia warga RT 07 desa Simpang Limo," kata Jamel.
Baca juga: Siswa SMKN 1 Muaro Jambi Tewas Terjepit Mesin Hoot Press, Pihak Perusahaan Angkat Bicara
Mewakili pemerintahan desa, dirinya mengucapkan bela sungkawa atas musibah yang terjadi. Dan dirinya berharap keluarga bisa sabar dalam menghadapi musibah yang terjadi ini.
Di sisi lain, Jamel berharap jika pihak perusahaan bisa bertanggung jawab atas hal ini. Namun demikian, untuk saat ini dirinya memantau jika pihak perusahaan kooperatif.
Menurut dia, jika ada yang meninggal, Desa Simpang Limo mempunyai tradisi tiga hari 7 hari 40 hari dan 100 hari. Untuk itu Jamil berharap pihak perusahaan bisa membantu proses tradisi tersebut dan menyantuni keluarga yang ditinggalkan.
"Kita berharap pihak perusahaan mau membantu secara utuh," kata Jamel usai pemakaman korban.
Ke depan dirinya berharap agar anak-anak magang dan perusahaan lebih berhati-hati dalam hal kerja.
Baca juga: Disnakertrans Provinsi Jambi Turunkan Tim Pengawas ke PT. SGS Pasca Meninggalnya Siswa Magang
Untuk diketahui, seorang pelajar SMKN 1 Muaro Jambi yang magang di PT SGS yang sebelumnya tertulis PT Sampoerna Kayoe terjepit mesin hoot press atau mesin press triplek. Senin (31/10) siang.
Akibatnya, beberapa bagian tubuhnya luka dan terpaksa dilarikan kerumah sakit di Kota Jambi.
Kecelakaan kerja tersebut membuat heboh pekerja disana dan aktivitas terpaksa dihentikan sementara.
Video terjepitnya siswa SMKN 1 Muaro Jambi ini menyebar luas dibeberapa group WhatsApp.
Dalam video tersebut semua karyawan disana terlihat panik. Terdengar suara pekikan dari karyawan yang ada dilokasi. Bahkan ada yang menangis histeris.
Setelah beberapa jam menjalani perawatan medis, akhirnya siswa magang yang terjepit mesin hoot press di PT.SGS Desa Sarang Burung Kecamatan Jambi Luar Kota meninggal dunia.
Baca juga: Siswa SMKN 1 Muaro Jambi Meninggal Terjepit Mesin Hoot Press, Manajemen PT.SGS Bungkam
Pelajar laki-laki yang tinggal di Simpang Limo atau tak jauh dari lokasi kejadian itu meninggal di IGD RSUD Raden Mattaher Jambi sekitar pukul 20.51 wib. Senin (31/10).
Setelah dinyatakan meninggal oleh tim medis, jenazah korban akhirnya dibawa kerumah duka.
Kapolres Muaro Jambi melalui Kapolsek Jaluko, AKP Rody Hambali ketika dikonfirmasi membenarkan jika pelajar tersebut telah menghembuskan nafas terakhir setelah menjalani perawatan medis di RSUD Raden Mattaher Jambi.
"Korban meninggal di IGD," kata AKP Rody Hambali.
Kapolsek membenarkan jika pelajar SMKN 1 Muaro Jambi itu mengalami kecelakaan kerja terjepit mesin hoot press atau mesin press triplek.
Kala itu, kata Rody, korban bersama pihak Mantaice Mesin sedang memperbaiki mesin Hot Press 23. Pada saat monitor tersebut sedang memperbaiki, tanpa disadari mesin Hot Fress 23 bergerak sendiri dan korban pada saat itu sedang berada dibawah mesin dan seketika badan korban beserta kepala terjepit kebawah.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka dibagian muka lebam hitam karena panas mesin, kedua mata bengkak merah, bagian punggung, kaki dan dada luka lecet.
"Setelah kejadian, korban langsung dilarikan kerumah sakit," imbuhnya. (*)
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News