Berita Sarolangun
Persoalan Drainase dan Kapasitas Angkutan Jadi Sebab Kerusakan Jalan Lubuk Resam Panti Sarolangun
Selain tonase kendaraan yang melebihi kapasitas, PUPR juga sayangkan tidak adanya drainase di sepanjang jalan Lubuk Resam Panti yang mengalami kerusak
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Selain tonase kendaraan yang melebihi kapasitas, PUPR juga sayangkan tidak adanya drainase di sepanjang jalan Lubuk Resam Panti yang mengalami kerusakan.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Sarolangun, Ahmadi menuturkan, pada saat pembangunan jalan Lubuk Resam-Panti itu pihaknya sedikit kesulitan saat pembebasan lahan untuk membuat aliran drainase.
"Kita minta untuk pembuatan aliran drainase saja itu sangat susah (urusan dengan warga), padahal itu pembuang air yang tergenang di jalan. Karena itu menjadi salah satu dampak mudah rusaknya jalan tersebut," ungkapnya
Dijelaskan dia, perencanaan tahap awalnya sudah didesain dengan drainase, berikut dengan pembuangannya. Namun, pada saat pelaksanaannya ada banyak permasalahan yang muncul.
"Contohnya masyarakat tidak memberi kita akses untuk membuat pembuangan air limbah jalan, itu salah satu penyebab. Sehingga untuk penggunaan jangka panjang tidak memungkinkan," sebutnya
Ke depan, kata dia, pihaknya belum merencanakan untuk menganggarkan kembali untuk pembangunan jalan Lubuk Resam-Panti.
"Disitu masih ada proyek pembangunan irigasi, mungkin kita menunggu itu selesai dulu. Kalau sudah selesai baru kita pikirkan untuk perbaikan jalan itu," tuturnya
"Mungkin nanti kita juga akan berkoordinasi dengan BWSS terkait persoalan jalan tersebut. Karena sebelumnya mereka juga pernah menyurati kita untuk pemakaian jalan," tandasnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Kondisi Ruas Jalan Lubuk Resam Panti Sarolangun, Baru Setahun Dibangun Sudah Hancur
Baca juga: Sinopsis Taken, Tayang 30 Oktober 2022
Baca juga: 151 Orang Tewas di Tragedi Pesta Hallowen, Kemenlu Pastikan tak Ada Warga Indonesia