Pemilihan Presiden 2024

AHY Siap Kang Emil Serahkan Kepada Takdir, Berikut 10 Nama Cawapres dengan Elektabilitas Tertinggi

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjadi tokoh dengan elektabilitas tertinggi menjadi calon wakil presiden(cawapres). Menurut jajak

Editor: Fifi Suryani
KOMPAS/KOLASE TRIBUN JAMBI
Kiri ke Kanan: Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil. Mereka bertiga menjadi tokoh yang mendapatkan dukungan tertinggi dari anak muda untuk menjadi presiden 2024 maupun calon wakil presiden. 

Merespon hasil survei mantan Wali Kota Bandung tersebut hanya menyerahkan sepenuhnya kepada takdir atau suratan hidup. "Point saya kan saya bekerja, bekerja diapresiasi oleh elektabilitas. Masalah jadi enggaknya maju itu detik-detik terakhir," katanya saat ditemui di SMA Negeri 1 Kawali, Kabupaten Ciamis, Rabu (26/10).

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengaku tidak mempermasalahkan apapun jabatan yang diembannya. "Mau jadi gubernur, cawapres, capres, apapun itu, itu mah takdir Allah. Jadi gubernur jilid 2 juga maksimal. Yang penting hidup bermanfaat, krena jabatan hanya sementara," ujar dia. Ia menambahkan, tak ada yang pasti dalam politik. Artinya, hasil survei yang ada saat ini tidak serta merta menentukan hasil akhir.

AHY Siap

Nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono(AHY) juga menjadi kandidat wakil presiden berdasarkan survei Litbang Kompas. AHY berada persis di bawah Ganjar Pranowo dengan angka 6,6 persen. Merespon hal itu AHY diplomatis. Dirinya mengaku siap ditugaskan di mana saja dan kapan saja.

“Ya kami pribadi terus mempersiapkan diri, apapun tugas ya harus kami jalankan pada saatnya. Apa pun itu, di mana pun itu harus siap,” ujar AHY.

Namun, lanjut AHY saat ini yang menjadi prioritas adalah proses pembentukan koalisi antara Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ia mengklaim ketiga partai politik (parpol) tak ingin terburu-buru untuk mengumumkan pendeklarasian capres-cawapres.

“Karena yang lebih baik adalah (koalisi) benar-benar solid, dan benar-benar setelah itu hanya ada maju ke depan, dan berlari. Bukan berhenti atau mundur ke belakang,” ujarnya.

AHY mengaku tak mau mendesak mitra koalisi untuk memilihnya sebagai cawapres. Ia hanya mengupayakan yang terbaik dan selalu siap jika akhirnya dipilih untuk mendampingi Anies berkontestasi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved