Warga Berbak Tanjabtim Diminta Waspada Saat Curah Hujan Tinggi, Sering Kena Banjir Kiriman

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Warga Kecamatan Berbak di kabupaten Tanjabtim diminta waspada saat curah hujan tinggi. Pasalnya wilayah tersebut berpotensi terendam, akibat banjir kiriman dari luapan sungai Batanghari.

Sekretaris Badan Pengulangan Bencana Alam Daerah Tanjung Jabung Timur Indra mengatakan, curah hujan tinggi beberapa hari terakhir mengakibatkan air sungai Batanghari meningkat.

"BPBD menetapkan status siaga darurat banjir, longsor siaga darurat dan angin puting beliung untuk kabupaten Tanjung Jabung Timur," katanya, Senin (24/10/2022).

Lanjutnya, dari 11 kecamatan yang ada, kecamatan Berbak merupakan wilayah paling rawan terdampak banjir setiap tahunnya.

"Ini dikarenakan wilayah kecamatan tersebut berada di bantaran Sungai Batanghari yang merupakan pertemuan arus pasang surut sungai yang bisa mengakibatkan luapan air," ujarnya.

Berdasarkan hasil monitoring lapangan dan informasi dari BMKG, puncak musim hujan dan cuaca ekstrem akan terus terjadi sampai dengan akhir tahun.

"Di kecamatan Berbak sendiri wilayahnya paling sering terdampak banjir, terkhusus di kelurahan Simpang dan desa Rawasari," kata Indra.

Dia menambahkan, karena kedua daerah tersebut merupakan pertemuan antara sungai sari hulu. Guna kesiapsiagaan dan antisipasi, pihakya telah mempersiapkan perahu karet sebagai alat evakuasi bila diperlukan.

"Karena jika terjadi banjir datang maka, sebagian wilayah di dua lokasi ini, permukaannya bisa terendam banjir" tuturnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Tiga Tersangka Kebakaran Gudang Minyak Ilegal di Kota Jambi Bakal Disidang

Baca juga: Lebih dari 5.000 Santri Bakal Padati Lapangan Kantor Bupati Muaro Jambi

Baca juga: Hapis Hasbiallah: Dorong Pemprov Jambi Perluas Jaringan Pengembangan Unit Bank Jambi