Gubernur Jambi Imbau Kepala Daerah Mengecek Obat-obatan di Apotek

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Gubernur Jambi Al Haris menghimbau Bupati dan Wali Kota untuk memantau apotek dan toko obat di daerah masing masing. Hal itu terkait dengan pelarangan obat sirup dari Kemenkes dan munculnya penyakit gagal ginjal akut pada anak di Jambi.

Sebelumnya, Al Haris telah meminta Dinkes Provinsi Jambi untuk membuat instruksi bahwa apotek-apotek yang menyediakan obat agar dicek ulang jenis obat yang mereka jual dan memastika obat yang dijual tidak ada yang merusak sistem tubuh anak.

"Hari ini saya meminta Dinkes untuk membuat instruksi Gubernur, agar memang apotek yang menyediakan obat agar dilakukan verifikasi ulang jenis obat yang mereka jual dibantu oleh BPOM," ucapnya.

Lebih lanjut, Ia mengatakan akan menginstruksikan Bupati dan Walikota agar memantau semua apotek dan tokoh obat yang berizin.

"Justru yang paling berbahaya sekarang adalah toko obat yang berizin, mungkin obat yang ada di toko mereka belum kita cek obat seperti apa yang mereka jual dan bisa jadi mereka menjual bebas obat yang belum kita cek jenis obatnya," jelasnya.

Kedepan, kata Haris perlu dilakukan sosialisasi yang berkelanjutan, kepada masyarakat terkait penggunaan obat-obatan.

Menurutnya promosi kesehatan itu penting, bukan berbicara tentang pengobatan saja, namun juga cara pencegahan nya.

"Kolaborasi antara pemerintah dengan BPOM, BKKBN dan OPD lingkup Pemprov Jambi dan stakeholder lainnya untuk mengatasi hal ini adalah hal yang paling penting kita lakukan kedepan," tutupnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Pasca Pilkades di Sarolangun, Dinas PMD Belum Terima Laporan Sengketa Penghitungan Suara

Baca juga: Kasus Pembunuhan Brigadir J Libatkan Banyak Anggota Polisi, Faktor Saiko Hirarki?

Baca juga: Ditanya Soal Buku Hitam, Ferdy Sambo Hanya Tersenyum