Tak Punya Kartu Langganan, Pedagang Pisang Coklat di Kota Jambi Harus Beli Gas Elpiji di Tetangga

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Darma, Pedagang Pisang Coklat di daerah Pasar Handil, Jelutung Kota Jambi mengaku kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kg.

Darma mengatakan, hal tersebut lantaran ia belum memiliki kartu langganan.

"Saya asli orang Cirebon, jadi belum ada kartu langganan," jelasnya. Minggu, (23/10/2022).

Dalam sehari Darma yang berjualan pisang coklat ini, memerlukan satu hingga dua tabung gas elpiji tiga kilogram. Namun karena belum memiliki kartu langganan, maka ia membeli kepada tetangganya.

"Beli ke tetangga satu-satu, karena kan tetangga kebutuhannya hanya untuk masak. Kalau kita jualan juga," jelasnya.

Darma membeli tabung gas elpiji tiga kilogram kepada tetangganya di kisaran harga Rp25 ribu sampai dengan Rp28 ribu. Ia mengatakan, harga tersebut jauh lebih murah dibandingkan membeli langsung di toko.

"Kalau di tetangga karena memang lebih murah ya. Kalau di toko kan sekarang paling murah saja Rp30 ribu," sebutnya.

Untuk diketahui, saat ini harga gas elpiji tiga kilogram di toko Kota Jambi Rp30 ribu sampai dengan Rp40 ribu per tabungnya. Harga tersebut cukup jauh dari harga normal di pangkalan, yang hanya Rp17 ribu pertabungnya.(tribunjambi.com/srituti apriliani putri)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Emak-emak di Kota Jambi Keluhkan Harga Gas Elpiji 3 Kg di Toko Sampai Rp 30 Ribu

Baca juga: Forkopincam Tebo Tengah Patroli Warung Remang-remang Diduga Tempat PSK di Tebo Tengah

Baca juga: Sinopsis Riddick, Tayang 23 Oktober 2022 di Trans TV