Sidang Ferdy Sambo
Permohonan Eksepsi Ferdy Sambo Ditolak Majelis Hakim, Ternyata Ini Penyebabnya Menurut Pengamat
Permohonan eksepsi Ferdy Sambo terdakwa dugaan pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), ditolak majelis hakim, Kamis (2010/).
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM - Permohonan eksepsi Ferdy Sambo terdakwa dugaan pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), ditolak majelis hakim, Kamis (2010/).
Majelis hakim menolak permohonan Ferdy Sambo dalam sidang dalam pembacaan nota keberatan (eksepsi).
Penolakan eksepsi Ferdy Sambo ini telah diprediksi sejumlah pengamat sebelum persidangan.
Mantan Hakim Agung Gayus Lumbuun menyebut jika nota keberatan (eksepsi) yang disampaikan oleh Ferdy Sambo, bakal ditolak hakim.
Menurutnya eksepsi yang disampaikan Sambo melampaui dakwaan formil yang disampaikan jaksa penuntut umum (JPU).
"Saya yakin itu pasti nanti eksepsinya akan ditolak oleh hakim dalam putusan sela," kata Gayus saat dihubungi Kompas.com, Selasa (18/10/2022).
Surat dakwaan itu terlihat JPU fokus dalam 2 hal.
Pertama adalah perkara pidana pembunuhan dan merintangi penyidikan.
Poin keberatan Sambo adalah dakwaan tidak menguraikan peristiwa secara utuh, termasuk soal keributan antara Yosua dengan Kuat Ma'ruf dan dugaan pelecehan terhadap istri Sambo, Putri Candrawathi di rumah pribadi di Magelang, Jawa Tengah, pada 7 Juli 2022.
Gayus menilai jika eksepsi yang menyinggung JPU tidak menguraikan peristiwa di Magelang bukan berarti dakwaan itu tidak cermat, jelas dan lengkap.
"Kalau jaksa itu yang dipakai skenario terdakwa 1 (Ferdy Sambo). Dugaan pelecehan itu mereka anggap bagian dari skenario, tetapi kalau itu mau dibahas juga tidak akan masuk karena fokus dakwaan adalah locus (tempat kejadian perkara), tempus (waktu kejadian perkara), dan identitas terdakwa," ucap Gayus.
Bharada E Minta Dihadapkan Ferdy Sambo
Bharada Richard Eliezer alias Bharada E berharap segera dipertemukan dengan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Bharada E ingin menunjukan kejujuran Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi soal tewasnya Brigadir Yosua.