DPRD Provinsi Jambi
DPRD Provinsi Jambi Soroti Persolan Aksi Geng Motor Resahkan Masyarakat, Ini Harus Ditindaklanjuti
Berita Jambi, Anggota DPRD Provinsi Jambi dari Fraksi PKS Mohd Rendra Ramadhan Usman menyoroti soal aksi geng motor yang meresahkan masyarakat di Prov
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Anggota DPRD Provinsi Jambi dari Fraksi PKS Mohd Rendra Ramadhan Usman menyoroti soal aksi geng motor yang meresahkan masyarakat di Provinsi Jambi.
Tak sedikit dirinya menerima laporan keresahan masyarakat di Kota Jambi dengan keberadaan geng motor yang diduga dapat mengancam nyawa pengendara di jalan raya.
Dalam rapat paripurna DPRD Provinsi Jambi, Mohd Rendra Ramadhan Usman menyampaikan langsung soal aksi geng motor pada Gubernur Jambi Al-Haris agar bisa ditindaklanjuti.
"Keberadaan komplotan geng motor memerlukan perhatian serius. Karena aksinya sudah meresahkan masyarakat. Kami menegaskan Pemprov Jambi harus responsif untuk menangani ini bersama pihak kepolisian," kata Mohd Rendra Ramadhan Usman saat menyampaikan pandangan umum fraksinya pada Paripurna, Sabtu (15/10/22) kemarin.
Ia juga mengajak para pemangku kepentingan dan kebijakan pemerintah Provinsi Jambi untuk membayangankan ada sekelompok anak muda yang membawa senjata tajam, menswiping pengendara yang lewat sambil mengacung-acungkan senjata tajam bahkan sebagian ada yang luka.
Baca juga: Suka Duka Juragan Angkot di Kota Jambi : Selama Ada Sopir, Saya Operasikan
Baca juga: Harga Kebutuhan Pokok di Tanjabtim Tergolong Stabil, Ayam Potong Rp 33 Ribu per Kg
Untuk menghindari hal yang berdampak negatif di tengah masyarakat dirinya bersama anggota fraksi PKS di DPRD Provinsi Jambi minta ini harus ditindaklanjuti secara tegas.
Informasi yang didapatkan nya beberapa ada yang sudah diamankan. Namun belum mendapatkan proses hukumnya sejauh mana. Persoalan ini merupakam tanggung jawab bersama, terutama bimbingan keluarga karena sebagian besar geng motor adalah anak muda, pelajar yang masih dibawah umur.
"Menurut hemat kami, tidak hanya sekedar mengimbau, tapi perlu adanya langkah kongkrit dan serius, melibatkan seluruh stakeholder. Baik instansi, keamanan, para ulama maupun tokoh masyarakat," tutupnya. (Tribunjambi.com/ Hasbi Sabirin)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Harga Kebutuhan Pokok di Tanjabtim Tergolong Stabil, Ayam Potong Rp 33 Ribu per Kg
Baca juga: Suka Duka Juragan Angkot di Kota Jambi : Selama Ada Sopir, Saya Operasikan
Baca juga: Harga Cabai Merah Rp 30 Ribu per Kg, Sejumlah Harga di Pasar Tanjabtim Turun