Warga Kesal, Ambulance Baru di Puskesmas Tak Bisa Dipakai, Apesnya Mobil Lama Juga Tak Ada Minyaknya

TRIBUNJAMBI.COM, TEBO - Warga di Kecamatan VII Koto Ilir, Kabupaten Tebo, merasa kesal dengan pihak Puskesmas setempat. Sebab, bantuan Ambulance Pajero Sport yang baru diberikan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) tidak bisa menjemput jenazah Jumino (48), korban tenggelam di Sungai Batanghari di Kecamatan VII Koto Ilir.

Dengan terpaksa anggota Polsek Kecamatan VII Koto Ilir menjemput jenazah menggunkan Ambulance lama yang ada di Puskesmas. Namun, apesnya pada saat akan dibawa, Ambulance tersebut tidak siap pakai. Karena bahan bakar minyak (BBM) tidak ada, dan harus mencari BBM terlebih dahulu. Sedangakan bantuan Ambulance Pajero Sport yang diberikan, tidak ada kunci dan sopirnya.

Camat VII Koto Ilir, Asbahani saat dikonfirmasikan mengaku sangat menyayangkan kejadian tersebut. Padahal Ambulance itu kata Asbahani, diberikan oleh Pemda untuk kepetingan umum, pelayanan masyarakat seperti yang disampaikan oleh Pj Bupati beberapa waktu yang lalu.

Ia sudah mengecek ke Puskesmas, dan kunci Ambulace Pajero Sport dan sopirnya tidak ada.

Baca juga: 4 Truk Sawit Tenggelam di Sungai Batanghari, Satu Orang Hilang, Tiga Selamat

"Seharusnya ambulance itu stanby, kapan dibutuhkan siap. ini harus cari kunci, cari jual minyak, cari sopir. Padahal kondisi sudah darurat," ungkapnya, Minggu (16/10/2022).

Selain itu Asbahani menyebut, yang menjemput jenazah korban bukan petugas ambluance, melainkan anggota Polsek VII Koto Ilir. Dirinya menyangkan padahal tugas seorang sopir Ambulance menjemput dan mengantar jenazah.

"Iya, yang jemput jenazah ke pelabuhan penyebrangan bukan petugas Ambulance, melainkan anggota Polsek VII Koto Ilir," ucapnya.

Baca juga: BREAKING NEWS 4 Truk Muatan Sawit di Tebo Tenggelam ke Sungai, 1 Orang Dikabarkan Hilang

Korban Ditemukan Meninggal

Korban tenggelam, Jumino (48) sopir truk kelapa sawit yang tenggelam di Sungai Batanghari, tepatnya di Kecamatan VII Koto Ilir, ditemukan dalam keadan meninggal dunia oleh tim gabung yang terdiri dari Basarnas Bungo, BPBD Tebo, TNI/Polri dan dibantu oleh warga sekitar.

Tim berhahasil menemukan korban setelah penyisiran panjang di Sungai Batanghari Tebo. Korban ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tebo, Antoni Faksi saat dikornfirmasi mengiyakan bahwa korban sudah ditemukan.

"Iya, benar kita sudah berhasil menemukan korban yang bernama Jumino," ungkap Antoni Faksi.

Antoni menyebut, korban ditemukan oleh tim tidak jauh dari lokasi kejadian. Jarak penemuan korban sekira tiga kilo dari lokasi tenggelamnya, tepatnya di Desa Paseban, Suko Barajo. Korban ditemukan Minggu (16/10/2022) sekira pukul 16.20 WIB.

Sebelumnya diwartakan empat truk bermuatan kepala sawit yang hendak menyebrang di VII Koto Ilir, Kabupaten Tebo, jatuh ke Sungai Batanghari. Satu orang tidak ditemukan, sementara tiga sopir lainnya berhasil selamat. (tribunjambi.com/sopianto)