Ambulans Puskesmas VII Koto Ilir Tak Ada Bensin Saat Mau Dipakai Antar Jenazah Warga

Jenazah Jumino (48) korban tenggelam di Sungai Batanghari di Kecamatan VII Koto Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi diantar anggota Polsek VII Koto Ilir.

Penulis: Sopianto | Editor: Teguh Suprayitno
istimewa
Anggota Polsek VII Koto Ilir Sedang Menjemput Jenazah Jumino (48) menggunkan Ambulance yang lama, padahal Pemda Tebo baru-baru ini memberikan satu unit Ambulance Pajero Sport  

TRIBUNJAMBI.COM,MUARA TEBO- Warga Kecamatan VII Koto Ilir, Kabupaten Tebo kesal dengan pihak Puskesmas.

Pasalnya ambulans Pajero Sport yang baru diberikan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) tidak bisa menjemput jenazah Jumino (48) korban tenggelam di Sungai Batanghari di Kecamatan VII Koto Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi.

Dengan terpaksa anggota Polsek Kecamatan VII Koto Ilir menjemput jenazah menggunkan ambulans lama, namun pada saat di Puskesmas ambulance tersebut tidak siap pakai.

Pasalnya bahan bakar minyak (BBM) tidak ada, dan harus mencari BBM terlebih dahulu. 

Baru-baru ini Pemerintah Kabupaten Tebo baru saja memberi bantuan kepada Puskesmas di Kecamatan VII Koto Ilir satu unit ambulance Pajero Sport, namun ketika dicek kunci ambulans dan supirnya tidak ada. 

Asbahani Camat VII Koto Ilir saat dikonfirmasikan mengatakan, sangat disayangkan Jumino (48) tidak dijemput pakai ambulance yang baru diberikan oleh Pemda Tebo.

Baca juga: BREAKING NEWS Sopir Truk Sawit yang Tenggelam di Sungai Batanghari Ditemukan Meninggal

Kata Asbahani, padahal ambulance itu diberikan oleh Pemda untuk kepetingan umum, pelayanan masyarakat seperti yang disamapaikan oleh Pj Bupati beberapa waktu yang lalu.

Tadi dirinya sudah mengecek ke Puskesmas, namun memang benar kunci ambulace Pajero Sport dan sopir tidak ada. 

Dan akhirnya ambulance yang lama dikerahkan untuk menjemput jenazah tersebut. 

Namun kata Asbahani, pada saat sudah di Puskesmas ambulance yang lama tidak ada bahan minyak bakar (BBM) dan harus mencari bahan bakar dulu. 

"Seharusnya ambulans itu stanby, kapan dibutuhkan siap, ini idak cari kunci, cari jual minyak, cari supir, padahal kondisi sudah darurat," ungkapnya Minggu (16/10/2022).

Baca juga: Truk Sawit di Tebo yang Tenggelam di Sungai Batanghari Dievakuasi, Korban Belum Ditemukan

Selain itu Asbahani menyebut, yang menjemput Jenaza korban bukan petugas ambluance melainkan anggota Polsek VII Koto Ilir.

Dirinya menyangkan padahal tugas seorang supir ambulance menjemput dan mengantar jenazah. 

"Iyo yang jemput jenazah ke pelabuhan penyebrangan bukan petugas ambulance melainkan angota Polsek VII Koto Ilir," ucapnya.

Terpisah Pj Bupati Tebo H Aspan pada saat memberi bantuan satu unit ambulace Pajero Sport ke Puskesmas VII Koto Ilir menyampaikan, Ambulance yang sudah diberikan oleh Pemda Tebo jangan digunakan untuk hura-hura.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved