Tim Pascasarjana Unja Gelar Pengabdian Pada Masyarakat di Desa Dataran Kempas

Kegiatan ini merupakan transfer ilmu pengetahuan dari hasil penelitian para dosen Unja yang bisa diterapkan di masyarakat dengan teknologi tepat guna

Editor: Rahimin
istimewa
Tim pengabdian kepada masyarakat Pascasarjana Universitas Jambi lakukan kegiatan pada kelompok tani Karya trans Mandiri di Desa Dataran Kempas Kabupaten Tanjung Jabung Barat. 

TRIBUNJAMBI.COM - Tim pengabdian kepada masyarakat Pascasarjana Universitas Jambi yang diketuai Prof Dr Adriani M.Si beranggotakan Dr Ardi Novra MP, Dr Ir  Yurleni M.Si, Ir Jul Andayani MP lakukan kegiatan pada kelompok tani Karya trans Mandiri di Desa Dataran Kempas Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Kegiatan ini merupakan transfer ilmu pengetahuan dari hasil penelitian para dosen Unja yang bisa diterapkan di masyarakat dengan teknologi tepat guna. Yakni, penerapan pakan fermentasi pelepah kelapa sawit dan lumpur sawit sebagai pakan ternak sapi.

“Kedua bahan tersebut sangat banyak tersedia karena tanaman kelapa sawit terus bertambag. Kondisi ini menjadi unggulan komparatif dan kompetitif usaha peternakan dan perkebunan yang diintegrasikan kedepan," ujar Prof Dr Adriani.

Potensi pelapah menjadi sumber pakan ruminasi sangat besar, karena dalam 1 Ha lahan kelapa sawit dapat menghasilkan 10 ton/ha/tahun pelepah sawit atau 0,83 ton/bulan. Jika diberikan pada Sapi bisa mencukupi kebutuhan sekitar 1 ekor sapi/hari.

Satu kegiatan pengabdian kepada masyarakat Pascasarjana Universitas Jambi di Desa Dataran Kempas Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Satu kegiatan pengabdian kepada masyarakat Pascasarjana Universitas Jambi di Desa Dataran Kempas Kabupaten Tanjung Jabung Barat. (istimewa)

Sementara, lumpur sawit masih menjadi limbah yang dapat mencemari lingkungan pabrik sawit, padahal memiliki potensi sebagai pengganti hijauan pakan sampai 30-40 persen.

Setiap ton buah sawit akan menghasilkan lumpur sawit 12-13 % , tentu ini sangat berpotensi bila dioptimalkan sebagai pakan sapi.

Seekor sapi dapat mengkonsumsi 20kg/hari, maka lumpur sawit tersebut dapat mencukupi kebutuhan pakan bagi 15.000 ekor sapi/hari.

Pemanfaatan pelapah sawit sebagai pakan sudah dilakukan masyarakat tetapi belum mengetahui teknologi fermentasi pakan sawit (silase).

“Pakan Silase ini adalah pakan hasil fermentasi dengan bahan baku limbah pertanian dan perkebunan, kelebihannya pakan bisa disimpan dalam waktu panjang, lebih awet, kualitas pakan meningkat dan membantu mengurangi limbah di kebun dan pabrik sawit," katanya.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat Pascasarjana Unja dihadiri kelompok tani dan mahasiswa fakultas peternakan.

Tujuan praktek adalah untuk membekali peternak mengenai teknis pembuatan pakan fermentasi, serta produksi pakan ternak oleh kelompok ternak.

Selain penyuluhan, tim Pengabdian masyarakat membangun rumah pakan ukuran 4x6 meter sebagai tempat penyimpanan pakan fermentasi sebelum diberikan kepada ternak sapi.

Ada dua proses fermentasi yakni pelepah sawit dan lumpur sawit yang bersumber dari limbah pabrik sawit di daerah Tebing Tinggi Kabupaten Tanjung Jabung barat.

Untuk melihat berita lainnya klik http://www.unja.ac.id

Baca berita terbaru  Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Dosen dan Mahasiswa UNJA Laksanakan Pengabdian Masyarakat

Baca juga: Tim Pengabdian Masyarakat Unja Berhasil Buat Ekoenzim Cairan Multifungsi

Baca juga: Dosen Unja Manfaatkan Limbah Buah Bintaro dan Tempurung Kelapa Menjadi Briket di Desa Pembengis

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved