Berita Jambi
Tim Pengabdian Masyarakat Unja Berhasil Buat Ekoenzim Cairan Multifungsi
Berita Jambi-Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Jambi kembali membuat sebuah temuan yaitu bahan pengurai sampah.
Penulis: Fitri Amalia | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Jambi kembali membuat sebuah temuan.
Tim yang diketuai oleh Dr. Drs. Ngatijo, M.Si ini berhasil membuat ekoenzim. Ide ini muncul dikarenakan masalah yang ditimbulkan oleh sampah apabila tidak diolah dengan baik.
"Produksi sampah yang besar jika tidak dikelola dengan baik tidak hanya merusak kelestarian lingkungan, tapi juga mengganggu kesehatan," katanya kepada Tribun Jambi, Senin (25/10).
Pencemaran melalui udara, air, tanah, maupun organisme lain dapat menimbulkan penyakit karena sampah yang tidak terkelola.
Selain menimbulkan bau tidak sedap dan mengganggu estetika, juga menjadi media perkembangbiakan vektor dan hewan pengerat.
Salah satu cara yang dapat dilakukan dengan prinsip 5 R (Reduce, Reuse, Recycling, Recovery, Replacing) yakni dengan mengolah sampah khususnya sampah organik rumah tangga adalah ecoenzyme multipurpose.
"Ekoenzim adalah hasil dari fermentasi limbah dapur organik, gula (gula merah, gula tebu, gula pasir), dan air dengan perbandingan 3 : 1 : 10," kata Ngatijo.
Proses fermentasi dalam pembuatan ekoenzim memerlukan waktu tiga bulan, setelah itu cairan yang dihasilkan berwarna coklat gelap dan memiliki aroma fermentasi asam manis yang kuat, sudah bisa dimanfaatkan sebagai sabun cuci piring, disenfektan, pembersih dan pengharum lantai
Pengabdian dilaksanakan di Desa Mendalo Indah pada tanggal 24 September dan 1 Oktober 2021 yang dihadiri oleh ibu-ibu rumah tangga Desa Mendalo Indah.
Kegiatan pengabdian berupa sosialisasi mengenai manajemen pengolahan sampah rumah tangga dan praktek pembuatan ekoenzim. Kegiatan mendapatkan respon positif dari mitra. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini didanai oleh dana PNBP Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi Tahun 2021. (*)
Baca juga: FH Unja Gelar Seminar Internasional ke-6 Terkait Pengelolaan SDA dari Perspektif Hukum
Baca juga: Cegah Kanker Serviks, Prodi Kesmas PKIK Unja Gelar Edukasi Upaya Deteksi Dini
Baca juga: Dialog Sivitas Akademika Unja dengan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim
Cari Korban Acak, Pria di Kota Jambi Pamer Alat Kelaminnya di Depan Remaja Putri |
![]() |
---|
PIAUD UIN Jambi Laksanakan Perjanjian Kerjasama dengan IAIN Langsa Banda Aceh |
![]() |
---|
PIAUD UIN Jambi Raih 7 Penghargaan dari PPIAUD Indonesia |
![]() |
---|
Pembangunan Jembatan Sungai Rambut di Tanjabtim Terhambat Karena Pelabuhan Ujung Jabung Mangkrak |
![]() |
---|
Pengakuan Pelaku Eksibisionis di Jambi, Cari Korban Wanita Secara Acak |
![]() |
---|